Page 73 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 73

Dalam revisi tersebut, kenaikan UMP DKI tahun 2022 sebesar 5,1 persen, mencapai Rp225.667
              atau lebih besar dari UMP 2021 sebesar Rp4.416.186, dan juga lebih besar dari nominal kenaikan
              yang ditetapkan sebelumnya untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.

              Anies menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kenaikan UMP DKI Jakarta mencapai
              8,6 persen. Kemudian, UMP tahun 2022 hanya sebesar 0,85 persen atau sebesar Rp37.749,
              berdasarkan formula UMP yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

              Mantan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  itu  pun  membeberkan  bahwa  formula  UMP
              sebelumnya dari Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan di Jakarta.

              Jika dicermati, kenaikan UMP lebih kecil daripada besaran inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.

              "Di mana-mana kalau kenaikan UMP di atas inflasi. Maka itu, kami merasa formula yang diberikan
              kepada  kami  di  provinsi  di  Indonesia,  khususnya  di  DKI  Jakarta,  tidak  memberikan  rasa
              keadilan," kata dia.



























































                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78