Page 74 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 74
Judul Anies Baswedan: Revisi Kenaikan UMP 5,1 Persen Berikan Rasa
Keadilan Bagi Semua
Nama Media okezone.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/19/338/2519490/anies-
baswedan-revisi-kenaikan-ump-5-1-persen-berikan-rasa-keadilan-bagi-
semua
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-12-20 00:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai revisi atas kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) 2022 DKI Jakarta sebesar 5,1 persen memberikan rasa keadilan bagi buruh dibandingkan
ketetapan sebelumnya yang hanya naik 0,85 persen.
Anies menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kenaikan UMP DKI Jakarta mencapai
8,6 persen. Kemudian, UMP tahun 2022 hanya sebesar 0,85 persen atau sebesar Rp37.749,
berdasarkan formula UMP yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
ANIES BASWEDAN: REVISI KENAIKAN UMP 5,1 PERSEN BERIKAN RASA KEADILAN
BAGI SEMUA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai revisi atas kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) 2022 DKI Jakarta sebesar 5,1 persen memberikan rasa keadilan bagi buruh dibandingkan
ketetapan sebelumnya yang hanya naik 0,85 persen.
"Revisi atas kenaikan UMP tersebut untuk memberikan rasa keadilan pada semua, bagi buruh
ada pertambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan ekonomi
yang ada saat ini, juga menjadi rasional," kata Anies usai menghadiri tasyakuran HUT ke-24
Jakmania di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu 19 Desember 2021.
Dalam revisi tersebut, kenaikan UMP DKI tahun 2022 sebesar 5,1 persen, mencapai Rp225.667
atau lebih besar dari UMP 2021 sebesar Rp4.416.186, dan juga lebih besar dari nominal kenaikan
yang ditetapkan sebelumnya untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.
Anies menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kenaikan UMP DKI Jakarta mencapai
8,6 persen. Kemudian, UMP tahun 2022 hanya sebesar 0,85 persen atau sebesar Rp37.749,
berdasarkan formula UMP yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun membeberkan bahwa formula UMP
sebelumnya dari Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan di Jakarta.
73