Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2019
P. 23
Kong, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah tercatat sekitar 111 yang terlaporkan
dan mantan pekerja migran sebanyak 316 orang.
Namun pendataan tersebut masih terus berjalan dan diprediksi jumlahnya
bertambah karena tidak semua dilaporkan kepada perangkat desa, terutama para
pekerja migran yang tidak memiliki dokumen dan berangkat melalui jalur ilegal yang
kini rawan bermasalah.
Tingginya partisipasi pemilih di sejumlah kantong TKI juga diamini oleh Kepala Desa
Dukuh Dempok yang mencatat bahwa angka golput setiap momentum pemilu di
desanya berkisar 35 persen atau angka partisipasi pemilih 65 persen seiring dengan
sosialisasi yang masif dari penyelenggara pemilu di desa, bahkan mantan pekerja
migran juga dilibatkan menjadi penyelenggara pemilu di tingkat TPS.
Ia mengatakan mantan pekerja migran yang sudah kembali ke desanya memiliki
hak yang sama untuk memilih dalam Pemilu 2019 karena semuanya sudah masuk
dalam daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah setempat dan petugas penyelenggara
pemilu gencar menyasar pemilih hingga tidak satupun pemilih yang luput dari
pendataan untuk masuk DPT.
"Panitia Pemungutuan Suara (PPS) Desa Dukuh Dempok juga sudah melakukan
sosialisasi kepada mantan pekerja migran dan keluarganya tentang Pemilu 2019,
terutama tata cara mencoblos surat suara yang jumlahnya cukup banyak yakni lima
surat suara, sehingga kami optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 akan
meningkat dibandingkan Pilkada Jatim," katanya.
Gencarnya sosialisasi dilakukan dengan masif oleh penyelenggara pemilu di kantong
TKI tersebut, bahkan tidak hanya kegiatan formal dilakukan untuk memberikan
sosialisasi kepada masyarakat, namun PPS mendatangi pengajian-pengajian dan
kegiatan informal yang dilakukan warga demi tujuan meningkatkan partisipasi
pemilih pada pemilu serentak tahun 2019.
Petugas PPS harus lebih rinci menjelaskan kepada warga tentang jumlah surat suara
yang akan dicoblos pada 17 April 2019 karena ada lima surat suara dengan warna
berbeda yang harus diketahui oleh masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat
tidak salah mencoblos, terutama warga yang buta aksara.
Anggota PPS Dukuh Dempok Ahmad Bahrudin mengaku sering mendatangi kegiatan
pengajian ke sejumlah lokasi yang melibatkan banyak massa dan keramaian karena
sosialisasi dengan cara tersebut dinilai efektif untuk menekan angka golput,
sehingga spesimen surat suara selalu dibawanya setiap saat.
Bahkan saat beberapa warga sedang berkumpul dan berbincang santai, ia selalu
menyempatkan diri untuk meminta waktu sebentar melakukan sosialisasi Pemilu
2019 dan melakukan kerja sama dengan perangkat dusun untuk melakukan
sosialisasi secara masif kepada warga di dusun setempat tentang surat suara dan
tata cara mencoblos surat suara tersebut.
Page 22 of 124.