Page 56 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 56
Pasalnya, UU itu untuk memberikan kepastian perlindungan kepada para pekerja dan
memberikan kesempatan kepada para pencari kerja.
"Kita harus ingat ada sekelompok angkatan kerja yang tidak punya asosiasi pengangguran," kata
Menaker Ida saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja PT BNI di Bogor,
Jawa Barat, Rabu (6/10).
Dia menjelaskan, setiap tahun dibutuhkan lapangan kerja untuk 2,9 juta orang ditambah
pengangguran yang mencapai 8,7 juta orang dari sebelumnya sebanyak 5 juta.
Penambahan pengangguran, dikatakan dia, imbas dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dia pun berharap dengan adanya undang-undang itu memberikan kesempatan anggota baru
untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja.
"Undang-undang ini diharapkan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja baru untuk
bisa masuk ke dalam dunia kerja," ucap dia.
Menurut dia, kesempatan untuk angkatan kerja baru itu bisa dilakukan dengan membangun
hubungan industrial yang kondusif. Sehingga memungkinkan terjadinya investasi baru yang
masuk ke Indonesia.
"Lapangan pekerjaan baru terjadi jika terjadi hubungan industrial yang harmonis," tegasnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh serikat pekerja/serikat buruh, khususnya serikat
pekerja BNI atas kontribusi dalam membangun hubungan industrial yang kondusif.
Hal itu ditujukan dengan dukungan dari serikat pekerja/serikat buruh atas beberapa kebijakan
Pemerintah.
"Saya juga meminta kepada teman-teman Serikat Pekerja agar terus menjaga hubungan
industrial yang harmonis," ucapnya.
"Sekarang yang perlu kita dorong adalah bagaimana dialog sosial itu terjadi, dan dialog sosial
yang paling efektif itu apabila dilakukan secara Bipartit," sambungnya.
Dia menyakini, jika pola hubungan industri yang kondusif terjadi dalam seluruh dunia industri,
maka kesempatan bagi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan menjadi terbuka.
(mrk/jpnn).
55