Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 56
Title KEPESERTAAN BP JAMSOSTEK JAWA BARAT DI BAWAH 50 PERSEN
Media Name republika.co.id
Pub. Date 25 Februari 2020
https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/20/02/25/q6934y430-ke pesertaan-
Page/URL
bp-jamsostek-jawa-barat-di-bawah-50-persen
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BANDUNG--Jumlah peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
( jamsostek ">BP Jamsostek) di Provinsi Jawa Barat untuk sektor formal masih
berada di bawah 50 persen dari total angkatan kerja pada 2020. Sedangkan jumlah
peserta dari sektor informal masih sangat rendah hanya sekitar 340 ribu jiwa atau 3
persen.
"Wilayah Jawa Barat masih sedikit sekali, peserta informal yang menjadi peserta.
Dari total angkatan kerja 25 juta orang, yang baru menjadi peserta 340 ribu atau 3
persen. Pekerja formal 42 persen," ujar Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Krishna
syarif di Bandung, Selasa (25/2).
Dengan fakta tersebut, ia mengungkapkan masih banyak warga di Jawa Barat yang
belum menggunakan fasilitas BP Jamsostek. Salah satu penyebabnya adalah karena
kekurangpahaman masyarakat terhadap program pemerintah ini.
Selain itu, katanya banyak peserta BP Jamsostek yang diputus kontrak atau terkena
PHK mengambil seluruh dananya. Padahal menurutnya hal tersebut sangat rentan
bagi yang bersangkutan.
"Kebanyakan yang ngambil (dana) usia kepesertaan baru 4 tahun dengan usia 25
tahun," katanya. Menurutnya, dana BP Jamsostek harus diatur agar tidak seperti itu
salah satunya perlu ada regulasi dana bisa diambil pascapensiun kerja.
Pada 2020, ia melanjutkan, pihaknya menargetkan masyarakat yang mengikuti
kepesertaan BP Jamsostek mencapai 4,5 juta jiwa. Menurutnya, jajarannya siap
bersama pemerintah daerah untuk mendorong jumlah kepesertaan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum berharap peningkatan manfaat
peraturan pemerintah (PP) no 82 tahun 2019 tentang perubahan PP No 44 Tahun
2015 yang mengatur program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
bisa membuat pekerja lebih produktif dan tenang dalam bekerja.
"Dengan bekerja nyaman, tenang dan bahagia. Kami yakin ada peningkatan
produktivitas pekerjaan, kalau meningkat kami yakin efek dominonya kepada hasil
dari pekerjaan akan meningkat," ungkapnya..
Page 55 of 94.