Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 53

Ida menambahkan pentingnya melakukan pendekatan K3 secara modern, yakni
               melalui penerapan SMK3 yang bertujuan meningkatkan efektifitas pelindungan K3
               secara terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi dengan sistem yang ada di
               perusahaan.


               "Maka dari itu pentingnya kepada dunia industri menerapkan sistem manajemen K3
               atau SMK3, pada prinsipnya penerapan SMK3 bersifat normative sehingga wajib
               ditaati oleh perusahaan", tegasnya.

               Pendekatan pengaturan keselamatan kerja sebagaimana UU No. 1 Tahun 1970
               adalah sebagai upaya preventif, sehingga lebih mengedepankan aspek pencegahan.
               Penerapan sanksi lebih ditekankan agar para pengurus yang melanggar pelaksanaan
               K3 mempunyai efek jera dan dapat memperbaikinya di kemudian hari.

               "Saya sangat mengharapkan kerja nyata kita, agar K3 dapat menjadi budaya di
               masyarakat sehingga kasus-kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat
               turunkan dan dihindari," kata Ida.

               Lebih lanjut, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.
               18 Tahun 2016 tentang DK3N, maka tugas DK3N adalah memberikan saran dan
               pertimbangan kepada Menteri Ketenagakerjaan terkait bidang K3.

               Sementara itu, Plt. Dirjen Binwasnaker & K3, Iswandi Hari dalam laporannya
               mengatakan bahwa penandatanganan Mou antara DK3N dengan Forum QHSE
               BUMN Konstruksi ini bertujuan untuk mengoptimalkan Peningkatan Kualitas
               Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan seluruh
               Indonesia.








































                                                       Page 52 of 94.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58