Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 48

terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama
               24 bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
               manfaat sebesar Rp  24 juta. Namun dengan disahkannya peraturan ini, maka total
               manfaat santunan JKM meningkat sebesar 75 persen menjadi Rp 42 juta.


               Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan
               beban pekerja atau keluarganya yang ditinggalkan.


               Adapun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp 16,2 juta menjadi
               Rp 20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta untuk 24 bulan
               menjadi Rp 12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 10 juta.


               Selain manfaat di atas, program JKM juga memberikan bantuan beasiswa dengan
               perubahan poin-poin yang sama dengan manfaat program JKK, yaitu maksimal
               mencapai Rp 174 juta untuk dua orang anak.

               "Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua kementerian dan
               lembaga yang telah mendukung peningkatan manfaat program JKK dan JKM. Hal ini
               akan sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang
               mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian, serta merupakan bukti nyata
               kehadiran negara untuk memberikan perlindungan bagi pekerja formal dan
               informal," tutur Agus.

               Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi peningkatan manfaat tersebut, BPJamsostek
               juga sekaligus memaparkan terkait Anugerah Paritrana 2020 sebagai ajang
               pemberian penghargaan oleh BPJamsostek kepada pemerintah provinsi, pemerintah
               daerah, dan perusahaan peserta yang memiliki kontribusi yang positif terhadap
               implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Anugerah Paritrana ini merupakan
               kali ketiga dalam pelaksanaannya, sejak 2018.

               Agus menuturkan, para nominator Paritrana terdiri atas seluruh pemerintah provinsi
               dan daerah, ditambah perusahaan peserta yang memiliki dedikasi yang baik dalam
               memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di
               wilayahnya.

               "Masing-masing punya peran yang krusial dalam penerapan program perlindungan
               jaminan sosial ketenagakerjaan. Peran pemerintah dalam menerbitkan regulasi di
               daerah masing-masing, dan peran perusahaan dengan kesadaran dan kepatuhan
               yang tinggi mendaftarkan pekerjanya, sama-sama memiliki nilai penting dalam
               memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja", tegasnya.

               "Kami berharap para nominasi dapat memberikan usaha terbaiknya dan saling
               berpacu dalam meraih penghargaan ini, karena melalui peran dan dukungan penuh
               seluruh stakeholder, perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja dapat
               terlaksana", tutup Agus.








                                                       Page 47 of 94.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53