Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 120
Judul Ekonomi membaik, KSPI minta THR tahun ini tidak dicicil
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ekonomi-membaik-kspi-minta-thr-
tahun-ini-tidak-dicicil
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2021-03-17 14:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya beli
buruh makin terpukul di tengah pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala
kadar
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sebaiknya Menaker memperhatikan juga kepentingan buruh,
tidak hanya pengusaha saja, termasuk pemberian THR ini
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar pembayaran
tunjangan hari raya (THR) dibayar 100% dan tidak dicicil. Hal ini sesuai dengan pernyataan
pemerintah yang mengatakan ekonomi sudah membaik. Menurut Said, bila pembayaran THR
dilakukan dengan cara mencicil, maka daya beli buruh semakin terpukul. Apalagi, saat ini
bantuan subsidi gaji/upah sudah dihentikan pemerintah.
EKONOMI MEMBAIK, KSPI MINTA THR TAHUN INI TIDAK DICICIL
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar pembayaran
tunjangan hari raya (THR) dibayar 100% dan tidak dicicil. Hal ini sesuai dengan pernyataan
pemerintah yang mengatakan ekonomi sudah membaik.
Menurut Said, bila pembayaran THR dilakukan dengan cara mencicil, maka daya beli buruh
semakin terpukul. Apalagi, saat ini bantuan subsidi gaji/upah sudah dihentikan pemerintah.
"Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujar Said dalam keterangan
tertulis, Rabu (17/3).
Bila daya beli buruh menurun juga berakibat pada menurunnya konsumsi. Sementara, masih ada
kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran.
119