Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 125

Ringkasan

              Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  mengimbau  para  penerima  Kartu  Prakerja  untuk  terus
              meningkatkan keterampilan. Peningkatan keterampilan ini akan membuka peluang kerja dan
              usaha yang lebih banyak lagi.

              "Nanti ketika kita sudah berjalan normal kembali dan pandemi sudah teratasi, akan semakin
              banyak peluang baik untuk kerja dan usaha. Pada saat ekonomi sudah normal atau lebih baik
              lagi,  maka  itu  kesempatan  kalian  semua  karena  sudah  meningkatkan  skill  dan  memperbaiki
              keterampilannya," jelas Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden RI kepada Penerima  Kartu
              Prakerja Tahun 2020-2021 pada Rabu (17/3/2021).



              JOKOWI MINTA PENERIMA MANFAAT KARTU PRAKERJA TERUS TINGKATKAN
              KETERAMPILAN

              Jakarta -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para penerima  Kartu Prakerja  untuk terus
              meningkatkan keterampilan. Peningkatan keterampilan ini akan membuka peluang kerja dan
              usaha yang lebih banyak lagi.

              "Nanti ketika kita sudah berjalan normal kembali dan pandemi sudah teratasi, akan semakin
              banyak peluang baik untuk kerja dan usaha. Pada saat ekonomi sudah normal atau lebih baik
              lagi,  maka  itu  kesempatan  kalian  semua  karena  sudah  meningkatkan  skill  dan  memperbaiki
              keterampilannya," jelas Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden RI kepada Penerima  Kartu
              Prakerja Tahun 2020-2021 pada Rabu (17/3/2021).

              Diungkapkannya, ketika semakin banyak orang masuk atau kembali ke dunia usaha dan bekerja,
              maka perekonomian akan menjadi lebih baik.
              Mengutip  survei  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  pada  2020,  Jokowi  mengatakan  88,9  persen
              penerima  Kartu Prakerja  menyatakan keterampilan mereka meningkat. Hal ini dinilai sesuai
              dengan yang diharapkan pemerintah ketika merilis program tersebut.

              "Ini yang kita harapkan. Karena kalau zaman kompetisi seperti ini jika skill tidak kita perbaiki,
              maka  kita  akan  tertinggal.  Zaman  berubah  dengan  cepat  sekali  saat  ini,  kalau  tidak  diikuti
              perkembangannya kita akan tertinggal," ungkapnya.

              Penerima program  Kartu Prakerja  sampai saat ini telah mencapai 5,5 juta orang dari total 55,6
              juta pendaftar. "Artinya, peminatnya sangat banyak sekali dan belum tertampung semuanya.
              Peserta yang terpilih secara bebas dipersilahkan untuk memilih sesuai minat dan talenta yang
              dimiliki," kata Jokowi.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar Calon  Pekerja
              Migran  Indonesia (CPMI) mendapatkan kuota program  Kartu Prakerja  pada 2021. Insentif itu
              sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi CPMI.

              "Ini adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi CPMI. Saya kira dalam Undang-Undang
              Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan  Pekerja Migran  Indonesia, bahwa peningkatan
              kompetensi  CPMI  menjadi  tanggungjawab  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah,"  kata
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Komplek
              Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3).
              Menaker Ida mengemukakan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor
              11  Tahun  2020  tentang  Pengembangan  Kompetensi  Kerja  Melalui  Program  Kartu  Prakerja



                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130