Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 129
Judul Dana Rp 2,1 M untuk Pengaman Sosial Covid-19 Diselewengkan untuk
Green House Melon
Nama Media kompas.com
Newstrend Dugaan Korupsi JPS Kemnaker
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/143501278/dana-rp-21-
m-untuk-pengaman-sosial-covid-19-diselewengkan-untuk-green-house
Jurnalis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Tanggal 2021-03-17 14:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sunarwan (Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto) Dana digunakan untuk green house
melon. Sudah kami sita, green house -nya belum jadi
Ringkasan
Dana jaring pengaman sosial senilai Rp 2,1 miliar untuk kelompok usaha di Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah, diduga diselewengkan untuk pembangunan green house melon.
Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto Sunarwan mengatakan, green house tersebut berada di
Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
DANA RP 2,1 M UNTUK PENGAMAN SOSIAL COVID-19 DISELEWENGKAN UNTUK
GREEN HOUSE MELON
PURWOKERTO - Dana jaring pengaman sosial senilai Rp 2,1 miliar untuk kelompok usaha di
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga diselewengkan untuk pembangunan green house
melon.
Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto Sunarwan mengatakan, green house tersebut berada di
Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
"Dana digunakan untuk green house melon. Sudah kami sita, green house-nya belum jadi," kata
Sunarwan di sela ground breaking Perumahan Adhyaksa Residence, Desa Karanggintung,
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/3/2021).
Seperti diketahui, dana jaring pengaman sosial sebanyak Rp 2,1 miliar dari Kementerian Tenaga
Kerja (Kemenaker) semestinya disalurkan untuk 48 kelompok usaha. Mekanisme pencairan dana
tersebut dari Kemenaker langsung ke rekening atas nama kelompok.
128