Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 199
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sepanjang tahun 2020 terdapat 586.049
peserta program Kartu Prakerja mendaftar melalui platform digital Sistem Informasi
Ketenagakerjaan (Sisnaker). Ini merupakan bagian dari 5,5 juta penerima program Kartu
Prakerja pada 2020.
PELATIHAN MAKE UP PALING DIMINATI PARA PESERTA KARTU PRAKERJA
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sepanjang tahun 2020
terdapat 586.049 peserta program Kartu Prakerja mendaftar melalui platform digital Sistem
Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).
Ini merupakan bagian dari 5,5 juta penerima program Kartu Prakerja pada 2020.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, Sisnaker merupakan satu-satunya platform
digital pelaksana program Kartu Prakerja yang dikelola oleh pemerintah.
"Di mana di antara platform digital Kartu Prakerja Sisnaker merupakan satu-satunya platform
digital milik pemerintah," kata Ida dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3).
Ida mengatakan, melalui platform tersebut pemerintah menawarkan berbagai macam program
pelatihan .
Sepanjang tahun lalu Kemnaker mencatat ada 10 program yang paling diminati oleh para peserta
Kartu Prakerja.
Dalam pemaparannya, Ida juga menjelaskan dari 10 program yang paling diminati itu, 4 di
antaranya berkaitan dengan make up.
"Ternyata Bu Ketua, teknik make up natural itu paling tinggi peminatnya," kata Ida.
Dari data yang dipaparkan Ida, teknik kecantikan menempati urutan pertama dengan
keikutsertaan 66.666 peserta, disusul pelatihan bahasa Inggris sebanyak 55.136 peserta, dan
pengenalan komputer dasar 46.021 peserta.
Selanjutnya, di urutan keempat, terdapat pelatihan make up diri sendiri dengan jumlah 45.933
peserta.
Kelima, pelatihan sosial media marketing 38.493 peserta, disusul microsoft excel 31.004 peserta,
konten kreator youtube 24.250 peserta, teknik everyday make up 20.703 peserta, tata rias
pengantin 16.809 peserta, dan kursus menjahit 15.373 peserta.
"Jadi, lebih banyak untuk kepentingan kompetensi diri, meskipun kalau kita lihat persentase
terbesar kedua bahasa Inggris, pengenalan komputer yang ketiga, dan seterusnya," jelas Ida.
Untuk tahun ini, Sisnaker akan tetap menjadi platform digital pemerintah pelaksana program
Kartu Prakerja pada tahun 2021.
Kemenaker juga akan memprioritaskan calon pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai penerima
program Kartu Prakerja.
"Peningkatan kompetisi calon pekerja migran itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan
pemerintah daerah dan kami sejak awal menyepakati bahwa ada kuota khusus untuk
peningkatan kompetensi bagi calon PMI," ujarnya.
198