Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 103
PEKERJA TIDAK DIGAJI SESUAI UMK 2022, DISNAKERIN KOTA TEGAL: SILAKAN
KIRIM PESAN KE LAPOR SI JAJA
Disnakerin Kota Tegal melakukan sosialisasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kota Tegal
Tahun 2022 di Hotel Khas Tegal, Rabu (8/12/2021). Peserta dalam sosialisasi tersebut
merupakan para pengusaha.
Kepala Disnakerin Kota Tegal, Heru Setyawan mengatakan, sosialisasi tersebut disampaikan
kepada para pengusaha terkait komitmen pengupahan pekerja. Baik terkait UMK maupun skala
upah yang diberikan kepada karyawan lama.
Heru mengatakan, per Januari 2022, pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan maka
wajib diberi upah sesuai UMK sebesar Rp 2.005.930,52. Sementara bagi yang lebih dari 12 bulan,
maka upah harus berdasarkan struktur skala upah.
Mereka harus mendapatkan upah yang layak di atas UMK. "Itu semua wajib ditaati." "Ada sanksi
bagi perusahaan yang tidak melaksanakan itu," kata Heru kepada Tribunbanyumas.com, Rabu
(8/12/2021).
Heru menjelaskan, pihaknya akan melakukan monitoring kepada perusahaan terkait pemberian
upah tersebut. Monitoring tersebut melibatkan pegawai pengawas ketenagakerjaan dari
Disnakertrans Jateng. Heru mengatakan, pihaknya pun membuka pusat pengaduan bagi para
pekerja yang tidak diberi upah sesuai ketentuan yang berlaku.
Pekerja dapat melaporkan secara langsung ke kantor, melalui saluran telepon, ataupun melalui
aplikasi Lapor Si Jaja. "Silakan teman-teman pekerja yang diberi upah tidak sesuai bisa
mengadukan ke kami."
"Kemudian akan kami informasikan kepada pengawas ketenagakerjaan untuk ditindaklanjuti,"
ungkapnya.
HRD Pasific Mal Tegal, Catur Atmi Pujiati mengatakan, pihaknya menyambut baik sosialisasi yang
diselenggarakan oleh Disnakerin Kota Tegal.
Ia mengatakan, di perusahaannya tidak ada gejolak terkait ketetapan UMK Kota Tegal 2022.
Pihaknya pun siap memberikan upah sesuai UMK bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari
12 bulan. "Kami siap." "Kami juga selalu komitmen mengikuti peraturan yang ada." "Di awal
tahun upah langsung kami sesuaikan," katanya. (*).
102

