Page 105 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 105

"Jadi  ya  kami  kecewa  karena  kami  tadi  berharap  ketemu  Gubernur  tapi  ditemui  oleh  Pak
              Kadisnaker  dan  dari  Kesbang.  Kemudian  ditambah  perwakilan  dari  TGUPP,"  kata  William
              mewakili buruh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).

              Dia mengungkapkan, kekecewaan buruh tersebut karena belum mendapatkan jadwal revisi surat
              mengenai  besaran  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  DKI  2022. William  juga  menilai  janji  yang
              sempat disampaikan oleh Anies hanya bentuk spontanitas.

              "Gubernur itu ketika menjanjikan pada tanggal 29 November itu bersifat spontan. Hanya untuk
              menyenangkan saja," katanya.

              "Kita lihat nanti saja. Yang pasti kami kecewa dengan Pak Gubernur karena tidak sesuai dengan
              janjinya pada tanggal 29 November," sambungnya.

              Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan
              kelompok buruh akan terus meningkat eskalasinya dalam melawan kenaikan upah yang dirasa
              tidak cukup menenuhi harapan.

              Said pun mengancam, bahwa seluruh elemen buruh bisa melakukan mogok nasional.

              "Di seluruh Indonesia bilamana pemerintah memaksakan untuk tetap menjalankan isi UU Cipta
              Kerja nomor 11 tahun 2020 tidak mengacu pada keputusan MK. Perlawanan gerakan mogok
              nasional menjadi pilihan," kata Said saat berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu
              (8/12/2021).
              Said  menilai,  putusan  MK  sudah  menyatakan  beleid  Cipta  Kerja  cacat  formil  karena
              pembentukannya yang belum memenuhi unsur partisipasi publik. MK pun memberi kesempatan
              pemerintah untuk memperbaiki dalam dua tahun mendatang.

              "Tapi kalau kembali dilakukan dengan cara cara tidak melibatkan partisipasi publik, khususnya
              Serikat  buruh  dan  gerakan  sosial  lainnya.  Maka  sudah  dipastikan  gerakan  mogok  nasional
              menjadi pilihan," wanti Iqbal lagi.





































                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110