Page 110 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 110

"Sementara itu Pemprov Sumbar juga telah menetapkan UMP tahun 2022 sebesar Rp2,512.539
              naik 1 persen lebih dari tahun ini yang berjumlah Rp2,488.041," ujar Mahyeldi.
              Ia menyebut dalam penetapan itu Pemprov Sumbar telah melalukan beberapa upaya diantaranya
              melakukan sosialisasi penetapan UMP pada perusahaan, melakukan bimtek dan pengawasan
              serta pembinaan terhadap implementasi UMP.

              "Kami  berharap  kedatangan  Komisi  IX  hari  ini  bisa  memberikan  masukan  untuk  dijadikan
              pertimbangan bagi Sumbar ke depan," katanya.

              Ketua rombongan Komisi IX, Dr. H. Edy Wuryanto, S.KP, M.Kep mengatakan saat ini komisi
              tersebut membagi kelompok, satu ke Sumbar, ada yang ke Bali dan sebagian keluar negeri.

              Kunjungan  spesifik  ke  Sumbar  berdasarkan  Peraturan  DPR  RI  Nomor  1  tahun  2014  untuk
              melakukan pengawasan terhadap penetapan dan implementasi UMP 2022.
              "Komisi IX membidangi dua sektor yaitu ketenagakerjaan dan kesehatan. Dua sektor ini sangat
              komplek namun juga sangat fundamental," katanya.

              Ia menyebut kunjungan yang dilakukan dalam rangka evaluasi penetapan UMP 2022.

              UMP telah ditetapkan berdasarkan PP 36 tahun 2021. Pada satu sisi penetapan itu memberikan
              jaminan kepada pekerja untuk mendapatkan upah layak namun di sisi lain masih ada polemik
              antara perusahaan dan serikat pekerja.

              "Karena itu penting untuk turun langsung melihat kondisi di Sumbar untuk dijadikan bahan untuk
              disampaikan pada mitra kerja sekaligus bahan yang akan dibawa dalam rapat komisi," ujarnya.

              Editor: Joni Abdul Kasir









































                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115