Page 109 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 109
Judul Gubernur Sebut Jumlah Penganggur Terbuka Sumbar Menurun
Nama Media klikpositif.com
Newstrend Tingkat Pengangguran Terbuka
Halaman/URL https://news.klikpositif.com/baca/99770/gubernur-sebut-jumlah-
penganggur-terbuka-sumbar-menurun.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-08 21:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Mahyeldi (Gubernur Sumatera Barat) Meski masih dalam kondisi pandemi tapi tingkat
pengangguran di Sumbar menurun dari tahun 2020
neutral - Mahyeldi (Gubernur Sumatera Barat) Sementara itu Pemprov Sumbar juga telah
menetapkan UMP tahun 2022 sebesar Rp2,512.539 naik 1 persen lebih dari tahun ini yang
berjumlah Rp2,488.041
neutral - Mahyeldi (Gubernur Sumatera Barat) Kami berharap kedatangan Komisi IX hari ini bisa
memberikan masukan untuk dijadikan pertimbangan bagi Sumbar ke depan
positive - H. Edy Wuryanto (Ketua rombongan Komisi IX) Komisi IX membidangi dua sektor yaitu
ketenagakerjaan dan kesehatan. Dua sektor ini sangat komplek namun juga sangat fundamental
positive - H. Edy Wuryanto (Ketua rombongan Komisi IX) Karena itu penting untuk turun
langsung melihat kondisi di Sumbar untuk dijadikan bahan untuk disampaikan pada mitra kerja
sekaligus bahan yang akan dibawa dalam rapat komisi
GUBERNUR SEBUT JUMLAH PENGANGGUR TERBUKA SUMBAR MENURUN
Angka pengangguran terbuka di Sumatera Barat berdasarkan data BPS menurun menjadi 6,52
persen pada 2021 dibandingkan 2,58 pada periode yang sama pada 2020.
"Meski masih dalam kondisi pandemi tapi tingkat pengangguran di Sumbar menurun dari tahun
2020," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menyambut rombongan Komisi IX DPR RI di
Auditorium Gubernuran, Selasa (7/12/2021).
Lebih rinci Mahyeldi menyampaikan jumlah penduduk usia kerja Sumbar pada 2021 sebanyak
4,76 juta yang meliputi angkatan kerja 2,7 juta dan 1,1 juta bukan angkatan kerja. Dari data itu
jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,58 juta dan yang menganggur 179.950 orang atau
6,52 persen Sekaitan pandemi COVID-19, pada 2021 terdapat 313.850 penduduk usia kerja yang
terdampak, turun dari 2020 yaitu berjumlah 531.560 orang.
108

