Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 99
BURUH JANGAN TERPROVOKASI UCAPAN GUBERNUR BANTEN
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Golkar, Muhamad Amud mengimbau kepada
seluruh elemen buruh di Kabupaten Tangerang tidak terprovokasi dengan pernyataan Gubernur
Banten Wahidin Halim. Diketahui, Wahidin sempat melontarkan ucapan kontroversial soal
pengupahan. Ia mengatakan, pengusaha sebaiknya mencari karyawan baru jika ada pekerja
tidak mau dengan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemprov.
"Saya berharap rekan-rekan buruh jangan sampai terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan
yang akan merugikan perjuangan teman-teman buruh. Harus hati-hati dalam menyikapinya,"
kata Amud kepada Info Indonesia, Rabu (8/12/2021).
Amud khawatir ucapan Wahidin memicu pergolakan kaum buruh di Tangerang. Jika hal demikian
terjadi, menurutnya akan berdampak terhadap roda perekonomian daerah.
"Buruh harus tetap tenang, jangan sampai terganggu perekonomiannya di Banten, khusunya di
Kabupaten Tangerang yang notabenenya adalah daerah Industri," ujarnya.
Kepada Wahidin, Amud berpesan agar lebih bijak dalam menyampaikan suatu hal di ruang
publik. Terlebih ketika pernyataannya dapat berdampak buruk bagi rekan-rekan buruh yang
sedang memperjuangkan haknya.
"Saran saya, pemerintah harus lebih elok dan bijak lagi dalam mengelurkan pernyataan. Jangan
sampai pernyataan pemerintah dijadikan dasar pembenaran oleh perusahaan dalam mengambil
keputusan, dan keputusan tersebut merugikan rekan-rekan buruh," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten meminta para pengusaha untuk dapat merekrut karyawan baru,
untuk menggantikan karyawan yang tidak bersedia digaji sesuai dengan UMP sebagaimana
ditetapkan oleh Pemprov Banten. Menurutnya di wilayah Banten masih banyak pencari kerja
yang mau digaji antara Rp2,5 juta hingga Rp 4 juta per bulannya. "Saya bilang ke pengusaha,
ya kalian cari tenaga kerja baru, masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja, yang cukup
gaji Rp2,5 juta, Rp4 juta juga masih banyak," kata Wahidin di Banten.
98

