Page 97 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 97
PUSAT PASAR KERJA DIHARAP BISA ATASI BERAGAM MASALAH
KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menginstruksikan jajarannya untuk mengoptimalkan
peran Pusat Pasar Kerja. Ia menguraikan Pusat Pasar Kerja harus memberikan solusi menyeluruh
terhadap masalah ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan Ida dalam pembukaan Rapat Kerja Internal Pusat Pasar Kerja di Jakarta,
Rabu (8/12/2021). Pada Raker Internal ini juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama
(PKB) seluruh unit Eselon I di Kemnaker terhadap Pusat Pasar Kerja. Komitmen Bersama ini
dilakukan untuk menciptakan sistem informasi pasar kerja yang tepat guna, tepat sasaran dan
inklusif.
Ida mengulas Pusat Pasar Kerja didirikan sebagai jawaban dari permasalahan link and match
dan ekosistem digital ketenagakerjaan, yang merupakan keharusan dalam menghadapi era
revolusi digital 4.0.
"Pusat Pasar Kerja harus mampu mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan,
penyediaan informasi pasar kerja serta memberikan layanan kepada pencari kerja dan pemberi
kerja dan start up (perusahaan rintisan) yang tumbuh di era digital saat ini," ujar Ida dalam
keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Ia merinci, adanya layanan job matching Pusat Pasar Kerja dapat menjadi jawaban segala
permasalahan para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya, serta
ketidakcocokan latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaannya. "Saya ingin Pusat Pasar
Kerja mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal mengatasi
permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia," lanjut Ida.
Ia berharap melalui kolaborasi dari semua unit Eselon I di Kemnaker, Pusat Pasar Kerja bisa
berperan dalam mendukung 9 Lompatan Kemnaker. Dukungan yang diberikan ini tidak hanya
bersifat seremonial, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata dalam bentuk program
bersama.
Di samping itu, Kemnaker juga mendukung langkah Pusat Pasar Kerja untuk mengembangkan
Sistem Informasi Pasar Kerja (Labour Market Information System yang tepat guna, tepat sasaran
dan inklusif. Dukungan ini meliputi penyediaan data, anggaran, prasarana dan sarana
pendukung, SDM aparatur yang kompeten, pengawasan dan akuntabilitas kegiatan, pengelolaan
dan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah, transparan, serta akuntabel.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan kesiapan Pusat Pasar Kerja untuk
memberikan pelayanan yang memadai, ditunjang oleh SDM yang telah dibekali dengan product
knowledge layanan PASKER ID dan kemampuan pelayanan memuaskan.
Anwar menjabarkan Karirhub sebagai aplikasi yang mempertemukan supply dan demand telah
memiliki networking yang cukup baik, di antaranya dengan Better Work, ILO, ICCN, GIZ, Career
Development Center (CDC) di berbagai universitas negeri dan swasta, serta pengembangan
talenta muda melalui berbagai kegiatan.
"Saat ini telah terlihat progress dalam penggunaan karirhub baik dari sisi pemberi kerja maupun
pencari kerja," sebut Anwar.
Anwar menyatakan Raker Pusat Pasar Kerja diharapkan dapat menyatukan komitmen bersama
untuk mewujudkan target kinerja dari Pusat Pasar Kerja. "Perlunya kolaborasi antar unit yang
ada agar dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia," sebut
Anwar.
96

