Page 121 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 121
Mengatakan kecewa atas ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tatkala massa
aksi menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menagih janji Anies pada sore harinya.
"Kami merasa kecewa atas ketidakhadirannya Pak Gubernur. Padahal, tadi kami berharap bisa
bertemu dengan beliau untuk menagih janji terkait peninjauan ulang kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP) DKI Jakarta. Tetapi nyatanya kami malah ditemui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja
(Kadisnaker), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta perwakilan dari Tim
Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)," kata Ketua DPD Konfederasi Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN DKI Jakarta, William Yani Wea kepada wartawan, Rabu
(8/12/2021) menjelang petang.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada (29/11/2021) lalu.
Menjanjikan kepada buruh akan melalukan peninjauan ulang UMP DKI Jakarta dengan bersurat
kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Meski sebagian perwakilan aliansi buruh
dipersilakan masuk ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menggelar audiensi bersama Pemprov DKI.
Namun, pada dasarnya mereka tetap merasa sangat kecewa dengan ketidakhadiran mantan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
"Kami kecewa karena sejak awal kami sudah berharap Pak Gubernur akan memberikan jadwal
deadline perihal Surat Keputusan (SK) terkait besaran UMP selesai direvisi," ujarnya.
"Tapi beliau malah tidak hadir ketika kami sambangi ke sini (Balai Kota Jakarta)," pungkas
William.
Sebagai informasi, massa buruh menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta setelah beberapa
perwakilan aliansi menyambangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meminta penjelasan
detail terkait amar putusan pada poin nomor 4 dan 7 yang dinilai multitafsir pada Rabu
(8/12/2021) siang. (cr10).
120

