Page 159 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 159

Salah satu tuntutan yang disuarakan para buruh adalah revisi Surat Keputusan (SK) Gubernur
              tentang Penetapan upah minimum provinsi atau UMP 2021. Tuntutan itu tak lepas dari putusan
              Mahkamah Konstitusi yang menyebutkan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang
              Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat.

              "Kami bisa melakukan dua juta buruh setop produksi. Semua akan rugi, ekonomi akan lumpuh,"
              ujar Said, dalam unjuk rasa gabungan, Rabu, 8 Agustus 2021.

              "Kami tidak akan melakukan itu bilamana pemerintah sungguh-sungguh menjalankan keputusan
              MK dan SK Gubernur."

              Ia  menyebutkan  demonstrasi  para  buruh  akan  terus  meningkat  jika  pemerintah  tidak
              menjalankan keputusan MK. Sebelumnya Omnibus Law Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020
              Cipta  Kerja  dinyatakan  inkonstitusional  atau  bertentangan  dengan  UUD  1945  dan  tidak
              mempunyai kekuatan hukum mengikat.

              MK pun memerintahkan DPR dan pemerintah memperbaiki UU Cipta Kerja dalam jangka waktu
              dua tahun ke depan.

              Lebih jauh, kata Said, mogok nasional menjadi pilihan tak terelakkan bilamana dalam proses
              menuju  paling  lama  dua  tahun  dari  awal  pembentukan  UU  Cipta  Kerja  yang  baru  ini  tetap
              mengabaikan partisipasi publik.

















































                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164