Page 221 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 221
BURUH BLOKADE JALAN, DITLANTAS POLDA ALIHKAN LALIN
SERANG, (B1) - Aliansi buruh Provinsi Banten kembali melaksanakan aksi unjuk rasa (Unras) di
depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Jl. Syekh Nawawi Al Bantani
Curug, Kota Serang, Banten, Rabu (8/12/21).
Massa aksi ini menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Banten, dalam
melaksanakan aksinya massa buruh memblokade jalan di depan KP3B.
Agar tidak menimbulkan kemacetan akibat penutupan jalan yang dilakukan massa buruh maka
personel Ditlantas Polda Banten melakukan pengaturan dan pengalihan lalu lintas.
"Untuk menghindari kemacetan yang disebabkan oleh massa aksi yang menutup jalan maka
personel Ditlantas Polda Banten mengalihkan arus lalu lintas mulai dari lampu merah Palima
sampai lampu merah Boru," ujar Dirlantas Polda Banten KBP Rudy Purnomo.
Rudy Purnomo menghimbau masyarakat yang ingin melintas dijalan Raya KP3B untuk mencari
rute alternatif.
"Bagi pengguna jalan yang hendak melintasi jalan Raya KP3B agar mencari rute alternatif karena
untuk sementara jalan kita alihkan dari lampu merah Palima sampai lampu merah Boru sebab
ada massa Unras yang memblokade jalan di depan KP3B," tandasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengarahkan massa unras yang
menutup jalan untuk kembali membuka jalan sehingga tidak mengganggu masyarakat yang ingin
melintas.
"Aksi buruh ini sudah mengganggu pengendara dengan menutup jalan, maka petugas
mengalihkan lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang disebabkan oleh massa unras yang
memblokade jalan," ujar Shinto.
Terakhir Shinto Silitonga memberikan himbauan kepada massa unras untuk melaksanakan aksi
dengan tertib, damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Silahkan massa yang ingin menyampaikan aspirasi dengan tertib dan teratur. Kami akan tegas
melakukan penindakan jika massa aksi unjuk rasa tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang
berlaku dalam penyampaian aspirasi diruang publik," tukasnya. (hum/sus).
220

