Page 106 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 106

PROGRAM KARTU PRAKERJA BIDIK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NTB

              Program Kartu Prakerja membidik kesejahteraan masyarakat NTB dengan menggelar 'Sosialisasi
              Kebijakan dan Implementasi Program Kartu Prakerja untuk Kemanfaatan Bagi Masyarakat NTB',
              Rabu (1/9/2021) secara virtual.

              Pertemuan  ini  turut  dihadiri  Gubernur  NTB  Zulkieflimansyah,  kepala  dinas  ketenagakerjaan,
              kepala dinas sosial, serta para bupati, walikota hingga camat se-Nusa Tenggara Barat.

              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,  Denni  Puspa  Purbasari
              berharap hadirnya Kartu Prakerja dapat membantu masyarakat NTB.

              Khususnya bagi angkatan kerja di NTB dalam menemukan pekerjaan yang cocok dengan minat
              dan keterampilan maupun untuk membuka jalan di dunia kewirausahaan.

              "Program Kartu Prakerja terbuka untuk angkatan kerja kita, baik yang statusnya mencari kerja,
              pekerja/buruh  yang  terkena  PHK,  pekerja/buruh  yang  sedang  bekerja  dan  membutuhkan
              peningkatan kompetensi kerja, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil," kata Denni.

              Hingga pertengahan 2021, Program Kartu Prakerja sudah menjangkau 8,2 juta orang penerima
              manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.

              Pada tahun lalu, penerima Kartu Prakerja dari NTB mencapai 107 ribu orang, dan pada satu
              semester 2021 ini sudah mencapai 55 ribu peserta dari NTB.

              Denni melanjutkan, berbagai survei membuktikan bahwa Kartu Prakerja dianggap memberikan
              pengalaman  dan  sikap  positif  bagi  penerimanya,  Program  ini  disebutnya  juga  meningkatkan
              kompetensi  untuk  kerja/wirausaha,  mengakselerasi  inklusi  keuangan,  mendukung  daya  beli,
              serta membantu usaha mikro dan kecil.

              Hal-hal itu terungkap dari survei evaluasi yang dilakukan Manajemen Pelaksana kepada peserta,
              maupun yang dilakukan Bank Dunia, CSIS, Cyrus Network, Sakernas BPS, serta Ipsos.
              "Survei  Universitas  Indonesia  bahkan  menegaskan  bahwa  Program  Kartu  Prakerja  mampu
              mengurangi rasa cemas, sedih, dan amarah yang dirasakan akibat pandemi Covid-9. Disimpulkan
              bahwa program ini membantu meningkatkan kesehatan mental masyarakat di masa pandemi,"
              katanya Denni berharap sosialisasi dapat menjadi pembuka serta penguat kerja sama Program
              Prakerja dengan pemerintah daerah, hingga ke level desa.

              Serta mampu mengangkat warga NTB khususnya, menjadi sejahtera melalui berbagai pelatihan
              yang ada di Kartu Prakerja.

              "Sesuai  Surat  Edaran  Menteri  Dalam  Negeri,  pemerintah  daerah  bertugas  memfasilitasi
              pelaksanaan  Kartu  Prakerja  di  wilayahnya,  mulai  pendaftaran  hingga  penyediaan  sarana
              teknologi untuk pelatihan-pelatihan," pungkas Denni.

              Gubernur  Nusa  Tenggara  Barat  Zulkieflimansyah  memberikan  apresiasi  dan  menyatakan
              dukungannya untuk mensukseskan Program Kartu Prakerja di NTB.


              Menurutnya  program  ini  adalah  terobosan  untuk  mengakselerasi  pertumbuhan  ekonomi  di
              tengah stagnasi serta masalah-masalah ketenagakerjaan akibat pandemi.

              "Kami melihat Kartu Prakerja sebagai sebuah inovasi untuk mengatasi kondisi ekonomi akibat
              pandemi. Masyarakat NTB mengucapkan terima kasih dan siap menjadi area suksesnya program
              ini," kata Zulkieflimansyah.



                                                           105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111