Page 195 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 195
Judul Kecemasan Buruh: Badai PHK Masih Ada Sampai Tahun Depan!
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5704738/kecemasan-
buruh-badai-phk-masih-ada-sampai-tahun-depan
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-09-01 09:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kita agak kaget juga
kan ternyata virus ini menurut WHO bermutasinya cepat sekali, dari Beta ke Delta saja kita
kalangkabut kan kemarin. Yang paling penting memang herd immunity itu, vaksin itu sudah
merata
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Bisa dipastikan di
tahun 2022 masih akan terjadi PHK. Kan ini baru sekarang vaksinnya, kita belum tahu sampai
sejauh mana program vaksin yang ke dua kan, vaksin ke dua efektif nggak menekan angka
penularan?
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Dan yang terakhir
Omnibus Law itu cabut saja lah, itu dijadikan peluang dari pengusaha untuk membenarkan tidak
membayar upah ketika dirumahkan, membenarkan memberikan pesangon kecil, membenarkan
PHK dengan alasan darurat. Itu Omnibus Law itu bagi buruh di tengah Pandemi COVID-19
berbahaya sekali, sebaiknya dicabut khusus klaster ketenagakerjaan
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Ini sementara
sifatnya, nanti kalau sudah nggak pandemi COVID, Peraturan Menteri itu dicabut lagi. Kalau dia
Peraturan Menteri mengikat. Dengan demikian pengusaha akan taat walaupun tetap ada yang
melanggar tapi ketaatannya akan meningkat
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan gelombang pemutusan hubungan
kerja (PHK) akibat pandemi virus Corona (COVID-19) masih berlanjut di 2022. Sebab, hingga
kini bermunculan varian COVID-19 yang baru.
194