Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JUNI 2019
P. 51
Title MENGUAK SEDERET KASUS TPPO DAN TKI ILEGAL DI KALBAR
Media Name jatim.antaranews.com
Pub. Date 19 Juni 2019
https://jatim.antaranews.com/nasional/berita/919904/menguak-sederet-ka sus-tppo-dan-
Page/URL
tki-ilegal-di-kalbar
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pontianak - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus kawin
kontrak dan TKI ilegal di Kalimantan Barat merupakan PR bersama bagi aparat
penegak hukum, pemerintah daerah, lintas sektoral, kementerian/lembaga terkait.
Aparatur penegak hukum dan penyelenggara negara harus benar-benar hadir guna
menjamin kelangsungan hidup warga negara yang memiliki hak dasar, yakni Hak
Asasi Manusia (HAM) dan perlindungan hukum yang berkeadilan.
Karsita (45) ibu rumah tangga warga Kampung Api-Api, Sungai Pinyuh, Kabupaten
Mempawah, Kalimantan Barat, sudah 13 tahun dirundung pilu karena ditinggal
putrinya Yulisa hingga kini tanpa kabar berita. Kabar terakhir Yulisa (13 tahun saat
itu) mengikuti ajakan oknum warga di Sungai Pinyuh untuk berangkat ke Negeri
Jiran mengadu nasib sebagai TKI.
Juni 2016 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Mempawah berhasil
mengawal kasus TPPO dengan korban Serli (21). Beruntung, Serli saat itu berhasil
dipulangkan Pemerintah atas dugaan TPPO dan kasus eksploitasi ulah oknum mak
comblang dan agen penghubung yang berhasil menikahkan Serli dengan WNA di
Tiongkok.
Setibanya di kampung halaman Serli mengaku melakukan kawin kontrak dan
mendapatkan iming-iming rupiah oleh oknum mak comblang dan agen. Namun, di
Tiongkok Serli mengaku mendapat perlakuan yang tidak wajar oleh sang suami dan
keluarga. Hingga kini Ia mengaku mengalami trauma.
April 2017 Bareskrim Mabes Polri mengungkap dugaan korban TPPO di wilayah
perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau. Sebanyak enam wanita dan satu pria
WNI diperiksa dan di data Polsek Entikong. Kemudian, 15 Desember 2017 hingga
Maret 2018 Polda Kalbar menerima 15 laporan kasus TPPO dan TKI ilegal. Dalam
menindaklanjuti laporan tersebut Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda
Kalbar berhasil mengungkap 13 kasus.
Page 50 of 63.