Page 108 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 108

Sarman  menyatakan,  dunia  usaha  membutuhkan  kepastian  hukum,  terutama  regulasi  yang
              berkaitan dengan UMP. Sebab revisi penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2022 tidak sesuai regulasi
              yakni PP 36/2021 tentang pengupahan.

              "Jadi kami masih tetap berharap agar dalam waktu dua sampai tiga hari ini misalnya, harus
              menteri tenaga kerja turun tangan luruskan masalah ini supaya memberikan suatu kepastian
              bagi dunia usaha dan iklim investasi," ujar Sarman.

              Sarman menyatakan, jika penetapan UMP berdasarkan Kepgub terbaru tetap dipaksakan untuk
              diterapkan,  maka  akan  memberatkan  bagi  dunia  usaha  karena  cashflow  pengusaha  yang
              terbilang masih belum baik mengingat pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19.

              Selain  itu,  dikhawatirkan  akan  adanya  rasionalisasi  yang  dilakukan  pengusaha.  Misalnya
              menunda  untuk  membuka  lowongan  pekerjaan  dan  merumahkan  sebagian  karyawan  secara
              bergiliran.

              "Jadi memang uang cashflow pengusaha masih sekarat. Mereka saat ini belum berpikir UMP,
              mereka  baru  berpikir  bagaimana  mampu  bertahan  sampai  tahun  depan  dan  syukur-syukur
              ekonomi kita mulai tumbuh," ujar Sarman.

              Lebih lanjut Sarman mengatakan, terkait rencana mengajukan gugatan Keputusan Gubernur DKI
              Jakarta tentang UMP ke PTUN. Jika Kementerian Ketenagakerjaan tidak mampu menyelesaikan
              polemik UMP DKI Jakarta tahun 2022, maka pengusaha kemungkinan akan mengajukan gugatan
              ke PTUN.

              "Kalau  menyangkut  apakah  kita  akan  ke  PTUN atau  bagaimana,  itu  kan  nantinya  kalau dari
              Kementerian  Ketenagakerjaan  tidak  sanggup  menangani  ini  maka  pengusaha  juga  akan
              bertindak ke PTUN. Artinya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan tidak
              mampu  menyelesaikan  ini,  mereka  yang  membuat  regulasi  tapi  mereka  nggak  bisa
              menyelesaikan," jelas Sarman.







































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113