Page 117 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 117

TIM GABUNGAN TERUS MEMBURU GEMBONG PENYELUNDUPAN TKI ILEGAL |
              HUKUM
              Peristiwa kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara Ilegal yang karam di Perairan
              Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia masih terus mendapat perhatian tim gabungan. Pasalnya,
              insiden  tersebut  mengakibatkan belasan  orang  tewas  tenggelam  dan  beberapa  masih dalam
              pencarian otoritas setempat.

              Guna  menindaklanjuti  penyelidikan  kasus  tersebut,  Satgas  Misi  Kemanusian  Internasional
              Repatriasi TKI meninjau langsung barang bukti Kapal yang digunakan untuk penampungan dan
              mengangkut TKI ilegal dari Bintan, Kepri, Rabu (29/12).

              Kepala  Operasi  Misi  Kemanusiaan  Internasional  Irjen  Pol  Drs.  Johni  Asadoma  mengatakan,
              tujuan  pengecekan  langsung  terhadap  kapal-kapal  yang  digunakan  menampung  dan
              mengirimkan puluhan orang ke Malaysia untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Kapal jenis ini
              terlihat  didesain  khusus  untuk  mengangkut  TKI  ilegal,  tetapi  secara  spesifikasi  tidak  sesuai
              dengan Kapal yang digunakan untuk mengangkut orang.

              "Kapal sebesar ini dapat membawa 100 orang dengan menggunakan mesin 200 PK sebanyak 4
              unit, sehingga kecepatannya sangat tinggi. Kapal diketahui berangkat dari Tanjung Uban, Bintan
              menuju Johor Bahru hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 20 hingga maksimal 30 menit,
              sehingga  Kapal  patroli  kita  tidak  mampu  untuk  mengejarnya.  Kapal  yang  digunakan  untuk
              penyeberangan  dan  terjadi  kecelakaan  hingga  terbalik  saat  ini  masih  ditahan  oleh  otoritas
              Malaysia di Johor Bahru," katanya.

              Johni merinci, saat ini ada 6 unit kapal yang disita oleh Polda Kepri dan di Dermaga Gentong
              Bintan. Kapal yang disita ini biasa digunakan untuk mengangkut TKI ilegal ke Malaysia, dan disini
              juga ada 4 dermaga darurat yang biasa digunakan oleh sindikat. Penyelidikan akan dilakukan
              secara tuntas, kordinasi juga dengan KSOP untuk investigasi dan pencegahan.

              "Kami  sudah  melaksanakan  gelar  dengan  penyidik  dari  Polda  Kepri  dengan  hasil  bahwa
              penyelidikan sudah berjalan baik. Tindakan yang dilakukan sudah mengarah kepada pelaku yang
              terlibat didalam penyelundupan orang ke Malaysia. Bukti dan fakta sudah cukup kuat namun kita
              perlu lagi mengadakan investigasi lebih dalam menyangkut saksi-saksi dan korban yang sebagian
              masih berada di Malaysia," tegasnya.

              Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt selaku Kasubsatgas Misi Kemanusiaan
              mengatakan, penegakan hukum pada operasi ini beberapa waktu yang lalu sudah mengamankan
              dua orang tersangka yang diduga kuat berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti bahwa dua
              orang ini berperan sebagai penampung TKI Ilegal.

              "Namun sejauh ini proses penyidikan dan penyelidikan masih terus dilakukan oleh tim, dan tidak
              menutup  kemungkinan  akan  ada  tersangka  lain  dan  otak  pelaku  yang  diduga  kuat  terlibat
              penyelundupan orang ke Malaysia," tuturnya.
















                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122