Page 144 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 144

MEDIASI DIREKSI DAN SERIKAT PEKERJA PERTAMINA BERHASIL

              Jakarta:  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  berhasil  memediasi  kisruh  yang  terjadi
              antara Direksi PT Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
              Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
              berhasil  dengan  tercapainya  kesepakatan,"  kata  Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker,  Indah
              Anggoro Putri dalam keterangan yang diterima RRI.co.id, Rabu (29/12/2021).

              Adapun kesepakatan yang pertama, yakni kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              "Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
              yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ungkapnya.

              Menurutnya, dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya dilaksanakan
              oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12/2021) pun dibatalkan.

              Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.

              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini,"ujarnya.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April,"kata Putri.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," tandasnya.





















                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149