Page 141 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 141

BENARKAH MOGOK PEGAWAI PERTAMINA BERPENGARUH PADA STOK BAHAN
              BAKAR?
              Pihak Pertamina berharap masyarakat tidak melakukan panic buying karena isu yang tersebar.

              Menjelang  pergantian  tahun,  media  sosial  dipenuhi  oleh  pembicaraan  masyarakat  yang
              mengkhawatirkan dampak dari mogok kerja yang akan dilakukan karyawan Pertamina pada 29
              Desember  2021  hingga  7  Januari  2022.  Salah  satu  kekhawatiran  ini  disampaikan  oleh  akun
              Facebook Gachon Gac ( tautan ) pada 24 Desember 2021 lalu yang mengatakan agar pengguna
              kendaraan untuk mengisi penuh bahan bakar kendaraan mereka, sebab seluruh pom bensin PT
              Pertamina (Persero) dikabarkan akan melaksanakan mogok masal dari 29 Desember 2021 hingga
              7 Januari 2022.

              Pemberitahuan rencana mogok kerja itu disampaikan oleh Federasi Serikat Pekerja Pertamina
              Bersatu (FSPPB) melalui surat dengan Nomor 113/FSPPB/XII/2021-TH bertanggal 17 Desember
              2021 yang ditandatangani Presiden FSPPB Arie Gumilar dan Sekretaris Jenderal FSPPB Sutrisno.
              Unggahan Facebook Gachon Gac juga menyertakan foto surat dari FSPPB yang ditandatangani
              Arie Gumilar tersebut. Unggahan ini sendiri telah dibagikan sebanyak 4,2 ribu kali dan mendapat
              154 komentar per 28 Desember 2021.

              Adapun keputusan untuk mogok kerja ini disebut terkait dengan pemotongan gaji pekerja dan
              kebijakan agile working yang berdampak pada pengaturan mekanisme pekerja work from home
              (WFH) atau bekerja dari rumah, meskipun PT Pertamina menegaskan bahwa sejauh ini, tidak
              ada  pemotongan  gaji  dan  konsep  agile  working  masih  dalam  tahap  review,  seperti  dilansir
              Kompas.com.

              Periksa  Fakta  Benarkah  Mogok  Pegawai  Pertamina  Berpengaruh  Pada  Stok  Bahan  Bakar.
              (Screenshot/Facebook/Gachon Gac) Lalu, benarkah aksi mogok ini akan berdampak pada operasi
              PT Pertamina dan masyarakat umum, khususnya di stasiun pengisian bahan bakar di kota dan
              daerah? Penelusuran Fakta Tirto melakukan konfirmasi mengenai keputusan mogok pegawai ini
              kepada  Vice  President  Corporate  Communication  PT  Pertamina,  Fajriyah  Usman.  Fajriyah
              menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan
              liquefied  petroleum  gas  (LPG)  sesuai  kebutuhan  serta  tidak  melakukan  pembelian  secara
              berlebihan, karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.

              "Terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tangki bensin
              motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 s/d 7 Januari 2022, kami berharap masyarakat
              tidak  melakukan  panic  buying,  karena  kami  yakin  seluruh  pekerja  Pertamina  tetap
              mengedepankan  kepentingan  umum  dan  dapat  bersama-sama  menjaga  kondusivitas  dan
              kelancaran operasional," jelas Fajriyah melalui pesan singkat pada Selasa (28/12/2021).

              Fajriyah juga menyampaikan, saat ini PT Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru yang
              melakukan  monitoring  24  jam  dan  menjalankan  kegiatan  pengamanan  ketersediaan  dan
              distribusi  BBM  dan  LPG,  termasuk  berkordinasi  dengan  Pemda  dan  pihak  aparat.  Ini  juga
              dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.

              Terkait stok di daerah, Fajriyah mengatakan Satgas Nataru 2021 telah melakukan pertemuan
              rutin untuk memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG. "Pertamina juga
              memiliki pola distribusi RAE (Reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi
              emergency.  sehingga  pertamina  tetap  memastikan  ketersediaan  BBM  dan  LPG  di  seluruh
              wilayah," jelas Fajriyah.





                                                           140
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146