Page 139 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 139

Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.
              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," ucapnya.

              Latar  Belakang  Rencana  Karyawan  Pertamina  Mogok  Kerja  Serikat  pekerja  PT  Pertamina
              (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) berencana
              melaksanakan aksi mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

              Selain  berencana  mogok  kerja,  FSPPB  juga  meminta  Menteri  BUMN  Erick  Thohir  memecat
              Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, sosok yang namanya masuk dalam daftar wanita
              paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

              FSPPB  mengklaim  telah  melayangkan  surat  kepada  manajemen  Pertamina  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  pada  20  Desember  2021  terkait  rencana  aksi  mogok  kerja
              tersebut. Surat itu juga ditembuskan ke Erick Thohir.

              Pemberitahuan  rencana  mogok  kerja  itu  disampaikan  serikat  pekerja  melalui  Surat  dengan
              Nomor  113/FSPPB/XII/2021-TH  bertanggal  17  Desember  2021  yang  ditandatangani  Presiden
              FSPPB Arie Gumilar dan Sekretaris Jenderal FSPPB Sutrisno.

              Adapun aksi mogok kerja rencananya akan diikuti pekerja Pertamina Group, anggota Serikat
              Pekerja Pertamina yang tergabung dalam FSPPB dan akan dilakukan diseluruh wilayah kerja
              Pertamina holding dan subholding.

              Dari kabar yang beredar, alasan rencana mogok adalah soal pemangkasan gaji yang dilakukan
              manajemen Pertamina.
















                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144