Page 134 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 134

ANIES EFFECT BERBUNTUT PANJANG: PICU KEHEBOHAN DI BANTEN!

              Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi nilai upah minimum provinsi
              (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 berdampak ke daerah lain.

              Buruh di Banten bergerak dan juga menuntut kenaikan upah di wilayahnya, aksi mereka bahkan
              sampai  masuk  ke  dalam  ruangan  kerja  Gubernur  Banten  Wahidin  Halim.  Wahidin  pun
              mempolisikan beberapa buruh tersebut dan kini statusnya sudah menjadi tersangka.

              Atas tindakan itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani
              Nena  Wea  memprotes  keras  sikap  Wahidin.  Ia  meminta  segera  mencabut  laporan
              mengedepankan pendekatan keadilan restoratif. Apalagi, buruh yang jadi tersangka ini sudah
              meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang melanggar hukum.

              "Kami  minta  Gubernur  Banten  agar  segera  mencabut  laporan  karena  tidak  ada  gunanya
              melanjutkan masalah ini berlarut-larut. Buruh yang dijadikan tersangka ini merupakan tulang
              punggung keluarganya," ucapnya kala menemui buruh di Polda Banten, Selasa (28/12/21).

              Andi Gani menjaminkan dirinya untuk penangguhan penahanan terhadap anggotanya. Namun,
              Ia menegaskan itu bukan berarti buruh mengintervensi hukum.

              "Kami  tidak  pernah  mengintervensi  hukum.  Kami  mengikuti  prosedur  hukum  yang  berlaku,"
              tegasnya.

              Seharusnya  tidak  ada  upaya  untuk  kriminalisasi  terhadap  buruh  yang  hanya  menyampaikan
              pendapat. Andi mengklaim buruh juga tidak melakukan perusakan.

              "Tidak ada penerobosan barikade, tidak ada penerobosan paksa, Standar Operasional Prosedur
              (SOP) internal Polda Banten juga sudah sangat baik. Ini hanya aksi spontanitas yang dilakukan
              karena keinginan buruh audiensi dengan gubernur malah diacuhkan," ujarnya.

              Sebaliknya, aksi buruh itu merupakan sebab-akibat. Ketika beberapa kali upaya untuk menemui
              Gubernur tidak terjadi, maka hal itu yang terjadi.

              "Kejadian pelaporan Gubernur Banten terhadap buruh bukan sekadar proses kriminal, tapi lebih
              pada proses sebab akibat. Berkali-kali buruh Banten mendemo mengajak dialog Gubernur Banten
              tanpa demo tapi tidak pernah ditemui," tutur Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
              (KSPI) Said Iqbal.

              Seperti  dikutip  dari  CNN,  Pengacara  Gubernur  Banten  Wahidin  Halim,  Asep  Abdullah  Busro
              mengatakan kliennya melaporkan ke polisi para buruh ke Polda Banten berdasarkan arahan dari
              Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan sudah dikoordinasikan dengan Kapolri, Jenderal Listyo
              Sigit Prabowo.

              Sehingga,  klaimnya,  penanganan  hukum  yang  sedang  dilakukan  kepolisian  dianggap  sudah
              tepat.
              "Laporan juga atas saran dan arahan dari bapak presiden dan sudah di koordinasikan dengan
              Kapolri,"  kata  Asep  Abdullah  Busro  di  Mapolda  Banten,  Serang,  Senin,  27  Desember
              2021.(hoi/hoi).








                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139