Page 165 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 165

Judul               Kenaikan Upah Minimum Kabupaten Sekadau Tahun 2022 Capai 1,017
                                    Persen
                Nama Media          suarakalbar.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.suarakalbar.co.id/2021/12/kenaikan-upah-minimum-
                                    kabupaten-sekadau-tahun-2022-capai-1017-persen/
                Jurnalis            Suhendra
                Tanggal             2021-12-29 14:14:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kepala  Bidang  Tenaga  Kerja,  Dinas  Penanaman  Modal,  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  dan
              Tenaga  Kerja  Kabupaten  Sekadau  Basuki  Rahmad  menyampaikan  bahwa  Upah  Minimum
              Kabupaten (UMK) Sekadau mengalami kenaikan di tahun 2022.



              KENAIKAN UPAH MINIMUM KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2022 CAPAI 1,017
              PERSEN

              Sekadau (Suara Kalbar) – Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
              Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau Basuki Rahmad menyampaikan bahwa
              Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sekadau mengalami kenaikan di tahun 2022.

              Kenaikan  UMK  Sekadau  tahun  2022  tersebut  mencapai  1,017  persen  atau  RpRp25.031,138
              dengan besaran UMK sebelumya di tahun 2021 mencapai Rp2.461.000.

              "Kalau untuk UMK Sekadau ini akan berlaku tahun depan tepatnya tanggal 1 Januari 2022,yakni
              sebesar Rp2.486.031,138," ujar Basuki Rahmad kepada suarakalbar.co.id.

              Dirinya menambahkan besaran UMK disepakati melalui rapat Dewan Pengupahan Kabupaten
              Sekadau yang kemudian telah diusulkan dan ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat
              berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

              Diketahui pula UMK hanya berlaku bagi buruh atau pekerja dengan masa kerja kurang dari satu
              tahun di perusahaan yang bersangkutan oleh pekerja yang bekeja selama 40 jam seminggu atau
              7 jam sehari dalam waktu kerja 6 hari seminggu atau 8 jam sehari dalam waktu kerja 5 hari
              seminggu. Sementara itu dengan adanya kenaikan upah minimum tersebut diharapakan dapat
              meningkatkan kesejahteraan pekerja di kabupaten Sekadau.
              "Seperti  yang  diharapkan  juga  dapat  memotivasi  masyarakat  dalam  melaksanakan  proses
              kerjanya,khususnya yang di perusahaan-perusahaan," pungkasnya.


                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170