Page 48 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 48
Judul Buruh Desak Pebisnis Patuhi UMP DKI Jakarta
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://insight.kontan.co.id/news/buruh-desak-pebisnis-patuhi-ump-
dki-jakarta
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-30 05:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Polemik soal penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 4,64 juta atau
naik 5,1% terus bergulir. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pengusaha
untuk menjalankan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.517/2021 tentang
Upah Minimum tahun 2022 mulai awal Januari nanti.
BURUH DESAK PEBISNIS PATUHI UMP DKI JAKARTA
Polemik soal penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 4,64 juta atau
naik 5,1% terus bergulir.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pengusaha untuk menjalankan Surat
Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.517/2021 tentang Upah Minimum tahun 2022
mulai awal Januari nanti.
Seperti diketahui, dalam SK tersebut Gubernur DKI Jakarta menetapkan upah minimum provinsi
(UMP) DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1% menjadi Rp 4.641.854 per bulan.
Presiden KSPI Said Iqbal mendukung keputusan Gubernur Anies menaikkan UMP. Menurutnya,
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pendekatan hukum dan bukan kekuasaan
dalam penetapan upah.
Ia menjelaskan sebelum ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Undang-Undang
(UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Anies menggunakan PP 36/2021 tentang
Pengupahan, yakni upah minimum naik 0,85%. Namun, setelah ada putusan MK yang dibacakan
pada 25 November 2021, Anies mengkaji ulang atas nilai UMP tersebut dan KSPI memberikan
legal opinion terhadap putusan MK.
Menurut Said dengan adanya putusan MK atas UU Cipta Kerja menyatakan penyelenggara
negara harus menangguhkan kebijakan strategis dan berdampak luas.
47

