Page 87 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 87

SEBANYAK 87.000 PERUSAHAAN LAPOR KONDISI KETENAGAKERJAAN SECARA
              ONLINE
              Sepanjang tahun 2021, terdapat sekitar 87.000 perusahaan yang melapor melalui sistem Wajib
              Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) online.

              Dirjen  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja
              (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan pihaknya
              terus  mendorong  peningkatan  WLKP.  Pihaknya  telah  mengembangkan  aplikasi  wajib  lapor
              ketenagakerjaan  online  "Sepanjang  tahun  2021,  terdapat  sekitar  87.000  perusahaan  yang
              melapor melalui sistem WLKP online," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (29/12/2021).

              Capaian ini juga bagian dari upaya Ditjen Binwasnaker & K3 yang secara masif melaksanakan
              sosialisasi dan asistensi melalui program help desk WLKP Online.

              Penyebaran  informasi  secara  luas  melalui  media  cetak  dan  online  serta  dukungan  Dinas
              Ketenagakerjaan Provinsi di seluruh Indonesia turut membantu peningkatan kepatuhan pelaku
              usaha terkait WLKP.

              Sosialisasi dilakukan guna memberikan informasi keunggulan WLKP Online yang mudah, aman,
              cepat dan gratis.

              "WLKP  Online  merupakan  satu  bagian  dari  ekosistem  digitalisasi  layanan  yang  tergabung  di
              dalam  portal  www.kemnaker.go.id.  Sistem  Informasi  Ketenagakerjaan  (SISNAKER),  ini  juga
              sejalan dengan digitalisasi dan inovasi pelayanan publik yang bertransformasi dalam menghadapi
              tantangan pandemi Covid-19. Pelaporan secara online ini juga merupakan bagian dari semangat
              reformasi pengawasan ketenagakerjaan," tuturnya.

              Haiyani menuturkan selain WLKP Online yang telah terintegrasi dengan Online Single Submission
              (OSS)  yang  dikelola  oleh  Kementerian  Investasi  pada  saat  penerbitan  Nomor  Izin  Berusaha
              (NIB),  hal  ini  juga  diterapkan  di  beberapa  proses  penerbitan  NIB  yang  memiliki  persyaratan
              perijinan  berbasis  resiko  dengan  Klasifikasi  Baku  Lapangan  Usaha  Indonesia  (KBLI)  tertentu
              sesuai dengan Permenaker Nomor 06 Tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kegiatan Usaha
              dan/atau  Produk  pada  Penyelenggara  Perijinan  Berusaha  Berbasis  Resiko  Sektor
              Ketenagakerjaan.
              Untuk  mempermudah  pelaksanaan  tersebut  dilakukan  pula  pengintegrasian  antar  sistem
              sehingga mempercepat proses penerbitan NIB.

              "Salah satu contoh penerbitan izin terintegrasi dengan OSS yaitu pengajuan perijinan PJK3 di
              aplikasi Sistem Pelayanan Keselamatan & Kesehatan Kerja atau Teman K3," ucapnya.

              Pemanfaatan data WLKP ini membantu para pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan
              di bidang ketenagakerjaan sesuai kriteria dan kondisi di masing-masing daerah/wilayah.

              Data WLKP juga digunakan sebagai analisa potensi kebutuhan kesempatan kerja serta peluang
              usaha berdasarkan jenis usia dan pendidikan.

              "Manfaat  sistem  WLKP Online  juga dirasakan  oleh  para  pekerja  yang  tercatat  dalam sistem.
              Dengan  pelaporan  WLKP  secara  teratur  bisa  mengetahui  apakah  pekerja  sudah  atau  belum
              dilindungi dengan program jaminan sosial tenaga kerja serta program jaminan kesehatannya,"
              kata Haiyani.




                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92