Page 116 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 116
Jangan hanya sekadar mengimbau perusahaan agar taat menaikkan upah. Akan tetapi,
pemerintah juga harus mengeluarkan tindakan tegas juga bagi perusahaan yang melanggar,
ujar Netty saat dihubungi Alinea.id, Selasa (23/11).
Netty meminta Kemnaker untuk menjamin keamanan para pekerja ketika melaporkan
pelanggaran perusahaan terkait UMR. Menurut dia, banyak banyak pekerja yang tidak berani
melaporkan pelanggaran perusahaan karena khawatir dipecat.
Di lain sisi, ia juga meminta agar pemberi kerja mematuhi ketentuan UMR yang berlaku di
masing-masing daerah. "Perusahaan dan pekerja sama-sama membutuhkan, sehingga tidak
dibenarkan apabila yang satu dirugikan sementara yang lainnya diuntungkan, ujar politikus Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan
Jamsos) Kemenaker Indah Anggoro Putri berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku
usaha yang memberikan upah minimum jauh di bawah yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kalau ada pekerja di atas 1 tahun ternyata upahnya di bawah upah minimum, segera dilaporkan
ke kami. Dilaporkan ke Kemenaker atau ke disnaker yang ada di kabupaten atau kota wilayah
kerja," ucap Indahdalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Rabu (24/11).
Pemberian upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah, kata dia, berlaku bagi buruh
dengan masa kerja di bawah satu tahun. Perusahaan yang membandel tak memberikan UMR
sesuai ketentuan bisa dijerat sanksi pidana berupa kurungan penjara selama 4 tahun, denda
minimal Rp100 juta, atau maksimal Rp400 juta.
Agar aturan ini ditaati, Indah mengatakan, Kemenaker bakal menggandeng Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ia juga meminta para
pekerja dan buruh proaktif melaporkan pelanggaran perusahaan terkait UMR.
"Terus juga ada serikat pekerja atau serikat buruh di setiap perusahaan dapat melaporkan jika
masih terjadi pekerja yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, tetapi ternyata mendapatkan
upahnya atau bahkan di bawah upah minimum," kata Indah.
115

