Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 118

Said Iqbal mengatakan terdapat 3 lokasi yang akan didatangi massa, yaitu MK, Istana Negara,
              dan Balai Kota DKI Jakarta. Dia menyebut telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada
              pihak keamanan.

              "Surat pemberitahuan sudah dilayangkan ke aparat keamanan dan lokasi-lokasi yang akan dituju
              peserta aksi adalah gedung Mahkamah Konstitusi, Istana, dan Balai Kota DKI. Tentu kami akan
              berkoordinasi dengan aparat keamanan terhadap lokasi-lokasi yang akan kami tuju apakah akan
              diizinkan untuk langsung bersama seluruh peserta aksi atau perwakilan," katanya.

              "Jumlah peserta aksi kami berharap tidak lebih dari 10 ribu, walaupun dari laporan Jabodetabek
              buruh-buruh yang akan datang ke Jakarta tercatat hampir 50 ribu, kami harap untuk menjaga
              ketertiban dan tidak lebih dari 10 ribu," sambungnya.

              Said Iqbal menuturkan, di MK, pihaknya akan mempertanyakan 4 hal terkait keputusan MK soal
              uji formil UU Cipta Kerja. Pertanyaan ini dikatakan akan disampaikan secara tertulis. "Di MK
              peserta  aksi  akan  menyampaikan  surat  meminta  penjelasan  Mahkamah  Konstitusi  terhadap
              keputusannya terkait uji formil UU Cipta Kerja," tuturnya.

              Setelah dari MK, masa buruh akan bergeser ke Balai Kota DKI. Said Iqbal mengatakan para
              buruh akan menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait peninjauan ulang UMP
              DKI.
              "Aksi bergeser ke Balai Kota, hanya 1 yang kami minta kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak
              Anies Baswedan, yaitu menagih janjinya yang secara terbuka sudah disampaikan bahwa UMP
              DKI akan ditinjau ulang. Selain memperhatikan asas-asas hukum, beliau juga menyampaikan
              asas keadilan. Harapan kami Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan sudah merevisi UMP
              DKI tahun 2022 dan mengumumkan nilai kenaikan," tuturnya.

              Berikut ini poin pertanyaan buruh yang akan diajukan ke MK besok:

              1.  Apa yang dimaksud oleh mahkamah konstitusi tentang inkonstitusional bersyarat?
              2.  Apa yang dimaksud oleh mahkamah konstitusi dengan keputusan cacat formil?
              3.  Apa yang dimaksud dengan amar keputusan Mahkamah Konstitusi butir 4 dan 7?
              4.  Apakah PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengubahan termasuk pengaturan upah minimum
                  sesuai  dengan  Pasal  4  ayat  2-nya  adalah  kebijakan  strategis,  dengan  demikian  apakah
                  melihat amar putusan butir 7 Mahkamah Konstitusi, maka PP Nomor 36 Tahun 2021 harus
                  ditangguhkan?



























                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123