Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 136

INDONESIA-MALAYSIA SEPAKAT SELESAIKAN DRAFT MOU PMI DOMESTIK

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mengatakan,  Pemerintah  Indonesia  dan  Malaysia
              sepakat  untuk  menyelesaikan  draft  nota  kesepahaman  atau  Memorandum  of  Understanding
              (MoU)  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  sektor  domestik  ke  Malaysia  melalui
              mekanisme satu kanal (one channel system) sebelum membuka penempatan PMI ke Malaysia.

              Menurut Ida Fauziyah, kesepakatan menggunakan mekanisme satu kanal ini juga sudah sesuai
              arahan pimpinan Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

              "Mekanisme one channel system ini akan mengintegrasikan seluruh proses penempatan, mulai
              dari  rekrutmen,  penyiapan,  keberangkatan,  penempatan  hingga  kepulangan.  Baik  antara
              kementerian/lembaga  di  Indonesia,  maupun  dengan  kementerian/lembaga  di  Malaysia,"  ujar
              Menaker Ida Fauziyah usai menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Menteri Sumber
              Manusia Malaysia, Datuk Seri M Saravanan, di kantor Kemenaker Jakarta, Selasa (7/12/2021).

              Ida Fauziyah menegaskan, penempatan Satu Kanal ini akan memudahkan kedua negara dalam
              melakukan pengawasan dan dapat menekan biaya perekrutan dan penempatan PMI ke Malaysia.

              Sistem Satu Kanal ini juga diharapkan akan menekan secara signifikan jumlah PMI yang masuk
              ke Malaysia secara unprocedure.

              Untuk PMI yang bekerja di rumah tangga, kata Ida Fauziyah, juga disepakati untuk membatasi
              jumlah  anggota  keluarga  di  dalam  tiap-tiap  rumah  tangga.  Satu  PMI  domestik  hanya
              diperbolehkan bekerja di rumah tangga, dengan maksimal 6 orang anggota keluarga.

              "Terkait pekerja rumah tangga dengan jabatan baby sitter dan care giver, akan diatur secara
              spesifik, baik tingkat gaji maupun kompetensinya," ujar Ida Fauziyah.

              Ida  menambahkan,  proses  negosiasi  MoU  on  the  Employment  and  Protection  of  Indonesian
              Domestic Workers in Malaysia ini merupakan komitmen dalam upaya perlindungan dari kedua
              negara dan kesejahteraan PMI sektor domestik.

              "Tim teknis kedua negara akan segera berunding kembali pada tanggal 14 Desember 2021 di
              Jakarta dalam forum Technical Working Group untuk menyepakati sejumlah persoalan lainnya
              (pending matters)," kata Ida.

              Sementara Datuk Seri M. Saravanan mengatakan, Malaysia akan terus bekerja sama dengan
              Indonesia  untuk  memastikan  aspek  perekrutan  dan  perlindungan  PMI  selalu  terjamin  dan
              kesejahteraan mereka di Malaysia terlindungi.

              "Kami berharap ini pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir antara Malaysia dengan Indonesia
              untuk mencapai kesepakatan sehingga nota kesepahaman dapat ditandatangani paling cepat
              Januari 2022 nanti," kata Datuk seri.
















                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141