Page 170 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 170

Judul               Pengamat: Sikap Tegas Gubernur Soal UMP dan UMK Sudah Tepat
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1781237/pengamat-
                                    sikap-tegas-gubernur-soal-ump-dan-umk-sudah-tepat
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-12-07 20:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pengamat Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengaku setuju dengan sikap
              tegas  Gubernur  Banten  Wahidin  Halim  (WH)  yang  konsisten  dengan  hasil  penetapan  Upah
              Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) se-Provinsi Banten tahun
              2022. Dirinya menilai, penetapan UMP dan UMK sudah melalui pembahasan yang melibatkan
              berbagai  pihak,  pertimbangan  kondisi  ekonomi  di  tengah  pandemi  Covid-19  dan  tentu  saja
              perundang-undangan yang berlaku.



              PENGAMAT: SIKAP TEGAS GUBERNUR SOAL UMP DAN UMK SUDAH TEPAT

              SERANG Pengamat Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengaku setuju dengan
              sikap tegas Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang konsisten dengan hasil penetapan Upah
              Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) se-Provinsi Banten tahun
              2022. Dirinya menilai, penetapan UMP dan UMK sudah melalui pembahasan yang melibatkan
              berbagai  pihak,  pertimbangan  kondisi  ekonomi  di  tengah  pandemi  Covid-19  dan  tentu  saja
              perundang-undangan yang berlaku.

              Pertama,  saya  kira  penetapan  UMK  Kabupaten/Kota  se-Provinsi  Banten  sudah  diputuskan
              dengan  mempertimbangkan  kehati-hatian.  Sebab,  banyak  hal  yang  perlu  dipertimbangkan,
              sehingga  pada  akhirnya  disepakati  perwakilan  (Dewan  Pengupahan),  ujar  Adib,  Selasa
              (7/12/2021).

              Adib mengatakan, penetapan UMK dipastikan mempertimbangkan setidaknya dua kepentingan,
              yaitu kepentingan pekerja dan pengusaha dengan difasilitasi sejumlah stakeholder terkait. Dalam
              menetapkan UMK, Gubernur WH juga sudah mengacu pada kesepakatan yang difasilitasi Dinas
              Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten.

              Selanjutnya,  penetapan  UMK  dipastikan  mempertimbangkan  kondisi  perekonomian  Provinsi
              Banten dan Nasional pada umumnya, di mana pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap
              pertumbuhan perekonomian. Meski begitu, pertimbangan tersebut jangan sampai serta merta
              mengabaikan apa yang menjadi hak buruh.

                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175