Page 171 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 171

Covid-19 memang menjadi alasan mengapa kenaikan UMK tidak sebesar beberapa tahun lalu,
              tetapi tidak serta merta tidak mentaati apa yang harus menjadi hak buruh. Dalam tataran global,
              alasan atau pertimbangan penetapan UMK tak jauh dari masalah dampak Covid-19, katanya.

              Lepas dari itu, Adib menilai, kenaikan UMK di Provinsi Banten cukup bagus. Kalau kita ambil data,
              besaran kenaikan UMK di Provinsi Banten nomor dua terbesar setelah Jawa Barat. Lagi pula,
              pembahasan  UMK  sudah  ada  perwakilan  buruh.  Sudah  melalui  musyawarah.  Kenaikan  yang
              sudah disepakati, merupakan keputusan yang harus ditaati, katanya.

              Adib  juga  mengatakan  bahwa  Pemerintah  perlu  mempertimbangkan  iklim  investasi.  Jangan
              sampai investor memindahkan usahanya ke daerah lain.

              Itu juga penting menjadi pertimbangan, di Jawa Tengah tidak bergejolak. Jika akhirnya investasi
              berpindah maka bisa menimbulkan PR bersama lagi, yaitu masalah pengangguran, katanya.

              Menanggapi  tidak  besarnya  kenaikan  UMK  dibandingkan  beberapa  tahun  sebelumnya,  Adib
              memahami  bahwa  perekonomian  Provinsi  Banten  dan  Indonesia  pada  umumnya  mengalami
              kelesuan,  sebagai  dampak  pandemi  Covid-19  yang  sudah  berlangsung  hampir  dua  tahun
              tersebut.

              Lesunya perekonomian yang menyebabkan kenaikan UMP tidak besar. Kondisi itu harus dipahami
              bersama, ucapnya.

              Terpisah, Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimyati mengungkapkan, Gubernur itu secara
              hirarki pemerintahan adalah Wakil Pemerintah Pusat di daerah. Dimana, semua kebijakannya
              harus mengacu pada kebijakan Pemerintah Pusat, yaitu UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja dan seluruh aturan turunannya.

              Pemerintah  Pusat  menganggap  bahwa  penetapan  upah  minimum  adalah  bagian  dari  proyek
              strategis  nasional.  Diharapkan,  dengan  penentuan  upah  minimum  itu  akan  meningkatkan
              pertumbuhan ekonomi nasional, ujar pria yang akrab disapa Cak Nawa itu. Kenaikan UMP 0,56
              persen yang ditetapkan oleh Gubernur Banten itu selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat,
              sambungnya.

              Dikatakan, dirinya sebagai anggota Fraksi Partai Demokrat berharap Pemerintah segera merevisi
              UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagaimana perintah dari MK (Mahkamah Konstitusi). Revisi tersebut
              harus  memuat  aspirasi  buruh,  baik  itu  dalam  kesejahteraan,  perlindungan  kesehatan  dan
              perlindungan masa depan. (Mir/Red)



























                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176