Page 174 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 174

Judul               UMK Kota Kediri Naik
                Nama Media          arahjatim.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://arahjatim.com/umk-kota-kediri-naik/
                Jurnalis            danang
                Tanggal             2021-12-07 19:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000

                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pemerintah Kota Kediri mengadakan sosialisasi terkait dengan Upah Minimum Kota Kediri 2022
              yang naik sekitar Rp32 ribu dari dari Rp2.085.924 (UMK 2021) menjadi Rp2.118.116,63 (2022).
              Kepala  Dinas  Koperasi,  Usaha  Mikro  dan  Tenaga  Kerja  Kota  Kediri  Bambang  Priyambodo
              menjelaskan bahwa UMK 2022 sudah disetujui Gubernur Jatim dan sudah ditetapkan. Pengajuan
              UMK  ini  juga  atas  persetujuan  dari  Wali  Kota  Kediri  Abdullah  Abu  Bakar  serta  tim  dewan
              pengupahan Kota Kediri.


              UMK KOTA KEDIRI NAIK

              Kediri, ArahJatim.com – Pemerintah Kota Kediri mengadakan sosialisasi terkait dengan Upah
              Minimum Kota Kediri 2022 yang naik sekitar Rp32 ribu dari dari Rp2.085.924 (UMK 2021) menjadi
              Rp2.118.116,63 (2022).

              Kepala  Dinas  Koperasi,  Usaha  Mikro  dan  Tenaga  Kerja  Kota  Kediri  Bambang  Priyambodo
              menjelaskan bahwa UMK 2022 sudah disetujui Gubernur Jatim dan sudah ditetapkan. Pengajuan
              UMK  ini  juga  atas  persetujuan  dari  Wali  Kota  Kediri  Abdullah  Abu  Bakar  serta  tim  dewan
              pengupahan Kota Kediri.

              Besaran UMK yang ditetapkan di Kota Kediri untuk 2022 adalah Rp2.118.116,63. Nilai ini naik
              ketimbang UMK 2021 Rp2.085.924 serta tahun 2020 yang nominalnya adalah Rp2.060.925.

              Menurut Bambang, kenaikan UMK ini sudah dibahas sebelumnya di dewan pengupahan. Dalam
              pembahasan itu, tidak ada keberatan, sehingga semua sepakat terkait dengan besaran UMK
              tahun 2022.

              Ia mengatakan, saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan terkait dengan
              UMK 2022. Pihaknya mempersilakan jika ada perusahaan yang ingin mengajukan penangguhan.

              Ia  juga  berharap  di  situasi  pandemi  Covid-19  ini  diharapkan  segera  berakhir,  sehingga
              perekonomian juga semakin membaik.



                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179