Page 66 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 66

Judul               UMK Kota Tarakan 2022 ditetapkan Rp3.774.378,35
                Nama Media          lampung.antaranews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://lampung.antaranews.com/berita/570781/umk-kota-tarakan-
                                    2022-ditetapkan-rp377437835
                Jurnalis            Edy Supriyadi
                Tanggal             2021-12-08 05:41:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Kalimantan Utara, menetapkan Upah Minimum Kota (UMK)
              Tahun  2022  sebesar  Rp3.774.378,35,  naik  0,33  persen  atau  Rp12.482,35  dari  UMK  2021.
              Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Kalimantan  Utara  (Kaltara)  telah  menetapkan  UMK  Tarakan
              Tahun 2022 melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltara Nomor 188.44/K.781/2021 tentang
              UMK Tahun 2022.


              UMK KOTA TARAKAN 2022 DITETAPKAN RP3.774.378,35

              Tarakan - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Kalimantan Utara, menetapkan Upah Minimum
              Kota (UMK) Tahun 2022 sebesar Rp3.774.378,35, naik 0,33 persen atau Rp12.482,35 dari UMK
              2021.

              Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Kalimantan  Utara  (Kaltara)  telah  menetapkan  UMK  Tarakan
              Tahun 2022 melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltara Nomor 188.44/K.781/2021 tentang
              UMK Tahun 2022.

              "Keputusan ini mulai berlaku terhitung pada 1 Januari 2022," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan
              dan Perindustrian Kota Tarakan Budiono di Tarakan, Selasa.
              Dia mengungkapkan bahwa SK Gubernur Kaltara itu akan diterima pada Jumat (24/12) malam
              dan berlaku mulai 1 Januari 2022.

              Sementara  itu,  Kepala  Bidang  Ketenagakerjaan  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Perindustrian
              Tarakan  Hanto  Bismoko  menambahkan  bahwa  UMK  ini  wajib  diterapkan  oleh  pelaku  usaha
              kategori  menengah  ke  atas.  Sedangkan  pelaku  usaha  kategori  mikro  kecil,  tidak  diwajibkan
              menerapkan UMK.

              "Ini tidak diwajibkan untuk usaha yang mikro kecil, jadi menengah ke atas," kata Hanto Bismoko.





                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71