Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 81

"Program stimulus itu sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
              mulai September 2020. Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan
              non-BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per
              bulan,  ini  penting  untuk  menggerakkan  perekonomian  dan  mendorong pemulihan  ekonomi,"
              ucap Erick Thohir.

              Dihubungi Investor Daily secara terpisah, Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo mengatakan,
              yang berhak mendapatkan insentif adalah pekerja yang masih aktif, termasuk yang dirumahkan
              jika statusnya masih karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Sedangkan mereka yang ter-
              PHK, skema bantuannya Kartu Prakerja atau BLT Dana Desa yang sudah ada sebelumnya.

              "Skema  insentif  ini  masih  dimatangkan,  baik  kriteria  penerima,  cara  pengajuan,  maupun
              pembayarannya. Data 13,8 juta pekerja yang berhak menerima berasal dari Satgas Pemulihan
              dan Transformasi Ekonomi Nasional, berdasarkan masukan dari berbagai pihak," ungkapnya.

              Perbaiki PDB Terkontraksi
              Erick Thohir mengatakan lebih lanjut, percepatan realisasi program pemulihan ekonomi itu akan
              beijalan  beriringan  dengan  prioritas  utama  pemerintah  untuk  kesehatan  dan  mendorong
              perubahan  perilaku  masyarakat  dalam  pandemi  ini  agar  kesehatan  pulih  dan  ekonomi  pun
              bangkit.
              Pandemi  Covid-19  sejak  awal  tahun  ini  telah  mengubah  hampir  seluruh  aspek  kehidupan
              manusia  dan  ekonomi  dunia,  semua  negara  terdampak  ter-masuk  Indonesia.  Badan  Pusat
              Statistik (BPS) baru saja mengumumkan output perekonomian atau produk domestik bruto (PDB)
              Indonesia kuartal 11-2020 negatif. PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi 5,32%
              dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

              Erick mengatakan, terdapat dua hal yang menjadi fokus dalam upaya percepatan pemulihan
              ekonomi dengan memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
              Untuk masyarakat miskin berupa program bantuan sosial dan dukungan kepada UMKM berupa
              subsidi  bunga  dan  kredit.  Selanjutnya  juga  dilakukan  percepatan  penyerapan  tenaga  kerja
              melalui proyek-proyek padat karya.

              "Upaya  percepatan  pemulihan  ekonomi  ini  berjalan  beriringan  dengan  upaya  kesehatan  dan
              membangun rasa aman di tengah pandemi ini. Rasa aman dapat mendorong masyarakat tingkat
              menengah ke atas untuk mulai berani membelanjakan uang atau tabungannya pada sektor-
              sektor produktif maupun investasi, dengan begitu diharapkan menggerakkan perekonomian di
              Indonesia. Program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup banyak dan
              saling  berkesinambungan,  seperti  bantuan  sosial  tunai,  bantuan  pangan  nontunai,  program
              keluarga  harapan,  hingga  penyaluran  kredit  di  sektor  UMKM.  Dibutuhkan  waktu,  data  yang
              akurat, serta koordinasi dengan banyak pihak untuk melakukan realisasi bantuan tersebut secara
              tepat," paparnya.

              Tidak Punya Data
              Pada  kesempatan  terpisah,  Kepala  Badan  Kebijakan  Fiskal  Kementerian  Keuangan  Febrio
              Kacaribu mengatakan, pemerintah tengah memfinalisasi rencana pemberian insentif bagi pekerja
              dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan. Dengan insentif ini, maka per orang yang berhak
              akan mendapatkan Rp 2,4 juta dalam bentuk caslt transfer.
              "Pemberian insentif atau cash transfer ke pekerja yang penghasilannya Rp 5 juta per bulan.
              Besarannya itu akan bergerak sekitar Rp 2,4 juta per orang," katanya dalam diskusi secara daring
              di Jakarta, Kamis (6/8).



                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86