Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 85
Judul Pengusaha Inginkan RUU Ciptaker Cepat Selesai
Nama Media Investor Daily
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&2
Jurnalis hg
Tanggal 2020-08-07 05:29:00
Ukuran 487x332mmk
Warna Warna
AD Value Rp 238.630.000
News Value Rp 2.386.300.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Dalam Omnibus Law ini,
semua perizinan akan ditarik dulu ke Presiden. Setelah itu, izin dikembalikan ke gubernur, bupati,
wali kota, menteri ataupun kepala badan, disertai dengan aturan main. Selama ini tidak ada
aturan mainnya. Supaya, jangan lagi kita terhalang-halangi
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Di daerah, bikin kebun
sekitar 8.000 meter persegi, tapi biaya amdal bisa Rp 800 juta sampai Rp 900 juta, ada yang
sampai Rp 1 miliar. Investasinya padahal cuma Rp 800 juta. Ini kan tidak masuk akal
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Ayo, selama ruang
pembahasan masih dibuka, kita sama-sama melakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
Boleh demo, tapi yang konstruktif. Kita inginkan win-win solution, jangan menuntut yang aneh-
aneh
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahkan sampai dengan
produksi kita masih kawal
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Semua ini bisa cepat
atau lambat, tergantung aturan kita sendiri. Kalau kita tidak me-lakukan gerakan-gerakan yang
revolusinor, kita akan kalah. Jadi saya meyakini prospek investasi ke depan akan lebih baik
dengan satu cara, pintu masuknya adalah Omnibus Law Cipta Keija
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Orang selalu
mengatakan bahwa investasi yang masuk ke negara kita harus asing. Saya tekankan, di saat
kondisi global tidak menentu, hampir semua lembaga membuat rilis bahwa FDI menurun. Maka
Indonesia juga tidak boleh hanya menggantungkan pada FDI. Yang kita lakukan sekarang adalah
mendorong PMDN. Kita dorong sektor-sektor UMKM, karena bagi saya UMKM itu juga investor.
Sekalipun cuma Rp 10 juta atau Rp 15 juta, ini lebih riil dan akan menciptakan lapangan kerja
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Dalam konteks ini, BKPM
betul-betul memfasilitasi agar mereka bisa bekerja mencapai target perusahan, terutama dalam
hal perizinan
84