Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 86
negative - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Selain
itu, tidak konsistennya kebijakan pemerintah, produktivitas tenaga kerja yang rendah, biaya
logistik yang relatif masih tinggi, serta serta masalah perpajakan menjadikan Indonesia sebagai
negara dengan ekonomi biaya mahal
positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Ini
masa-masa yang tepat buat membereskan pekerjaan rumah (PR) kita. Omnibus Law ini
memegang peranan penting sekali guna menarik investasi dari luar dan dalam negeri, sehingga
penciptaan lapangan keija meningkat. Ini adalah PR paling utama, terlebih dalam kondisi
pandemi Covid. Angka pengangguran dan kemiskinan meningkat, sehingga menciptakan
lapangan pekerjaan menjadi hal utama yang harus kita lakukan
neutral - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Dengan
demikian, tahun depan kita bisa bergerak cepat dan tidak ketinggalan oleh negara lain
positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Jadi,
ini sesuatu hal yang positif, dimediasi oleh pemerintah, Kadin, dan perwakilan serikat buruh
positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia)
Presiden menginginkan kita berada di peringkat 40, jawabannya ada di Omnibus Law
positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Itu
yang membuat mereka memutuskan keluar. Nah ini yang harus kita jaga. Karena mereka adalah
marketing tools kita yang sangat powerful
positive - Mardani H Maming (Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (Hipmi)) Tidak mungkin strategi menarik investasi kalau aturan birokrasi dan
regulasi masih tarik menarik antara daerah dan pusat. Semua perselisihan itu ada jawrabannya
di UU tersebut. Presiden menginginkan semua pengurusan perizinan di satu pintu, di mana
dikuatkan oleh UU Omnibus Law Cipta Keija
positive - Mardani Maming (Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI))
Strategi Menarik Investasi
Ringkasan
Para pengusaha menghendaki Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang
saat ini tengah dibahas di DPR cepat selesai, agar bisa menarik investasi dan mampu bersaing
dengan negara-negara tetangga yang gencar mereformasi iklim investasi. UU Cipta Kerja
merupakan tumpuan masa depan dan dapat mempercepat Indonesia keluar dari krisis Covid-19.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Mardani H Maming. berharap pemerintah juga memberikan perlakuan yang sama kepada
investor asing dan lokal. Dia mengusulkan agar kepemilikan saham investor asing dalam
pembangunan smelter hanya 49%, sehingga memberi kesempatan bagi pengusaha nasional
untuk investasi smelter.
PENGUSAHA INGINKAN RUU CIPTAKER CEPAT SELESAI
Para pengusaha menghendaki Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang
saat ini tengah dibahas di DPR cepat selesai, agar bisa menarik investasi dan mampu bersaing
dengan negara-negara tetangga yang gencar mereformasi iklim investasi. UU Cipta Kerja
merupakan tumpuan masa depan dan dapat mempercepat Indonesia keluar dari krisis Covid-19.
85
