Page 132 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 132

DI DEPAN BURUH, ANIES BASWEDAN UNGKAP ALASAN 'TERPAKSA' NAIKAN UPAH
              SEBESAR 0,85 PERSEN
              Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan alasan kenapa Pemprov DKI kemudian menetapkan
              UMP (Upah Minimum Provinsi) 2022 sebesar 0,85 persen atau sekitar Rp37.000. Menurut Anies
              Baswedan ketika dirinya tidak mengeluarkan Kepgub (Keputusan Gubernur) Nomor 1395 Tahun
              2021 tentang Upah Minimum Provinsi 2022 sebelum tanggal 20 November 2021 lalu maka akan
              melanggar peraturan.

              Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menemui buruh yang menuntut revisi UMP 2022 di
              depan Balai Kota Jakarta, Senin, 29 November 2021.

              "Kami terpaksa keluarkan keputusan gubermur ini, karena bila tidak dikeluarkan kami dianggap
              melanggar, tapi kami bilang ini tidak cocok dengan situasi di Jakarta," katanya. Selanjutnya,
              Anies Baswedan meminta agar para buruh untuk mengawal kasus ini sampai selesai sehingga
              mendapatkan hasil yang optimal.
              "Agar  kesepakatan  segera  terbuat,  dan  terwujud  dan  nantinya  di  Jakarta  bisa  merasakan
              keadlian," tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan formula UMP
              tahun 2022 yang telah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok untuk diterapkan
              di Jakarta.
              "Kita  mengatakan  formula  ini  tidak  cocok  untuk  diterapkan  di  Jakarta.  Formula  ini  kalau
              diterapkan di Jakarta tidak sesuai," katanya. Oleh karna itu, kata dia dirinya mengirimkan surat
              kepada Menteri  Ketenagakerjaan  pada tanggal  22  November  2021  yang  lalu  untuk  meminta
              peninjauan kembali formula UMP 2022 agar dapat memberikan rasa keadilan. Dengan upaya ini,
              Anies  Baswedan  mengklaim,  dirinya  berkeinginan  agar  ada  keadilan  baik  untuk  buruh  dan
              pengusaha.

              "Kita berkeinginan agar di Jakarta baik buruh maupun pengusaha merasakan keadilan," ujarnya.
              Lebih jauh, Anies Baswedan tidak menampik bahwa saat ini sejumlah sektor ekonomi belum
              mengalami  pemulihan  yang  signifikan.  Hanya  beberapa  sektor  yang  saat  ini  mulai  tumbuh,
              misalnya sektor kesehatan.

              "Jadi ada situasi dimana sebagian berdasarkan pertumbuhan, sebagian merasakan pengurangan
              betul  ya?"  tuturnya.  Pada  kesempatan  tersebut,  Anies  Baswedan  juga  menyampaikan  kalau
              dirinya saat ini tengah memperjuangkan agar UMP di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula
              yang ada sekarang.

              "Dan itu sudah kita kirimkan," ujarnya.***.
























                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137