Page 131 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 131
Judul Di Depan Buruh, Anies Baswedan Ungkap Alasan 'Terpaksa' Naikan
Upah Sebesar 0,85 Persen
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-013124387/di-depan-
buruh-anies-baswedan-ungkap-alasan-terpaksa-naikan-upah-sebesar-
085-persen
Jurnalis Amir Faisol
Tanggal 2021-11-29 20:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami terpaksa keluarkan keputusan
gubermur ini, karena bila tidak dikeluarkan kami dianggap melanggar, tapi kami bilang ini tidak
cocok dengan situasi di Jakarta
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Agar kesepakatan segera terbuat, dan
terwujud dan nantinya di Jakarta bisa merasakan keadlian
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kita mengatakan formula ini tidak cocok
untuk diterapkan di Jakarta. Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kita berkeinginan agar di Jakarta baik buruh
maupun pengusaha merasakan keadilan
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Jadi ada situasi dimana sebagian berdasarkan
pertumbuhan, sebagian merasakan pengurangan betul ya?
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dan itu sudah kita kirimkan
Ringkasan
Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan alasan kenapa Pemprov DKI kemudian menetapkan
UMP (Upah Minimum Provinsi) 2022 sebesar 0,85 persen atau sekitar Rp37.000. Menurut Anies
Baswedan ketika dirinya tidak mengeluarkan Kepgub (Keputusan Gubernur) Nomor 1395 Tahun
2021 tentang Upah Minimum Provinsi 2022 sebelum tanggal 20 November 2021 lalu maka akan
melanggar peraturan.
130