Page 133 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 133
Judul Buruh Kecewa Usai Audiensi, Ancam Demo Sampai Tuntutan Dipenuhi
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5832780/buruh-kecewa-usai-audiensi-
ancam-demo-sampai-tuntutan-dipenuhi
Jurnalis Wildan Noviansyah
Tanggal 2021-11-29 19:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Nining Elitos (Juru bicara dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)) Tadi
kita diterima oleh perwakilan dari Istana, ada Deputi 3 dan Deputi 4. Belum terealisasikan,
termasuk persoalan upah layak
negative - Nining Elitos (Juru bicara dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)) Kami
sangat kecewa. Di mana seharusnya pemerintah mendengar mayoritas rakyat hari ini
neutral - Nining Elitos (Juru bicara dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI))
Pemerintah tidak memberikan jaminan. Dia (pemerintah) tidak memberikan waktu berapa lama,
tapi mereka bilang akan berkomunikasi. Kita lihat saja
negative - Nining Elitos (Juru bicara dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)) Kita
terus aksi, sampai keluar diskresi tentang upah layak secara nasional. Mulai besok akan terjadi
aksi di berbagai kota dan daerah. Terus melakukan aksi dan perjuangan untuk mendesak
(pemerintah, red)
Ringkasan
Perwakilan massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) telah melakukan audiensi dengan
dengan perwakilan pemerintah soal upah minimum kerja. Gebrak menilai hingga saat ini tuntutan
pihaknya belum tercapai.
BURUH KECEWA USAI AUDIENSI, ANCAM DEMO SAMPAI TUNTUTAN DIPENUHI
Perwakilan massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) telah melakukan audiensi dengan
dengan perwakilan pemerintah soal upah minimum kerja. Gebrak menilai hingga saat ini tuntutan
pihaknya belum tercapai.
"Tadi kita diterima oleh perwakilan dari Istana, ada Deputi 3 dan Deputi 4. Belum terealisasikan,
termasuk persoalan upah layak," kata juru bicara dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia
132