Page 280 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 280
Judul Di Depan Massa Buruh, Anies Akui Kenaikan UMP DKI Jakarta Terlalu
Kecil
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/di-depan-massa-buruh-anies-
akui-kenaikan-ump-dki-jakarta-terlalu-kecil-1x0rSrlPuux
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-29 16:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Tahun lalu itu (UMP DKI Jakarta) kenaikan 3,2
persen, tahun-tahun sebelumnya di jakarta (naik) 8,2 persen, 8,7 persen, 8,0 persen, 8,5 persen
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kita bertemu berkali-kali, kita ingin semua yang
di Jakarta merasakan kesejahteraan termasuk buruh. Kami punya pandangan yang sama
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Itu kita sudah kirimkan dan sedang fase
pembahasan
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa buruh yang berorasi menuntut kenaikan
UMP di Balai Kota, Senin (29/11).
Di hadapan para buruh, Anies mengakui kenaikan UMP DKI Jakarta 0,85 persen adalah angka
yang terlalu kecil jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
UMP 0,85 persen apabila diterapkan di DKI Jakarta, lanjut Anies, buruh di Jakarta hanya
mengalami kenaikan upah Rp 38.000. Itu amat kecil dibanding tahun sebelumnya.
DI DEPAN MASSA BURUH, ANIES AKUI KENAIKAN UMP DKI JAKARTA TERLALU
KECIL
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa buruh yang berorasi menuntut kenaikan
UMP di Balai Kota, Senin (29/11).
Di hadapan para buruh, Anies mengakui kenaikan UMP DKI Jakarta 0,85 persen adalah angka
yang terlalu kecil jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
279