Page 282 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 282
Judul Surati Menaker, Anies: UMP Naik Cuma Rp 38 Ribu Jauh dari Layak
Nama Media rmoldkijakarta.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rmoldkijakarta.id/surati-menaker-anies-ump-naik-cuma-
rp-38-ribu-jauh-dari-layak
Jurnalis Ahmad Alfian
Tanggal 2021-11-29 16:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kenaikan yang hanya sebesar Rp 38 ribu ini
dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Sehingga kesejahteraan pekerja/buruh dapat
terwujud
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat ada ketidaksesuaian dan tidak terpenuhinya rasa
keadilan antara formula penetapan upah minimum provinsi (UMP) dari Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan kondisi di lapangan.
Berdasarkan formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI
Jakarta tahun 2022 hanya sebesar Rp 37.749 menjadi Rp4.453.935/bulan.
SURATI MENAKER, ANIES: UMP NAIK CUMA RP 38 RIBU JAUH DARI LAYAK
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat ada ketidaksesuaian dan tidak terpenuhinya rasa
keadilan antara formula penetapan upah minimum provinsi (UMP) dari Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan kondisi di lapangan.
Berdasarkan formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI
Jakarta tahun 2022 hanya sebesar Rp 37.749 menjadi Rp4.453.935/bulan.
Atas dasar hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan surat kepada
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, untuk meninjau kembali Formula
penetapan UMP.
281