Page 44 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 44
Ringkasan
Perwakilan Daerah Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).
Massa aksi yang berjumlah ratusan itu, awalnya menuntut kenaikan UMP 2022. Namun di
pertengahan aksi, terjadi saling dorong. Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi yang tiba
sejak pukul 11.00 WIB itu memadati pelataran Balai Kota, sebelum akhirnya terlibat saling
dorong dan lempar. Aparat kepolisian yang terlibat saling dorong mencoba melindungi massa
yang bergerak membuka paksa pagar Balai Kota DKI. Dalam aksi tersebut, massa aksi juga
terpantau melempar botol berisi air, sembari terus saling mendorong.
KENAIKAN UMP JAKARTA HANYA SEBESAR RP 38 RIBU
Perwakilan Daerah Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).
Massa aksi yang beijumlah ratusan itu, awalnya menuntut kenaikan UMP 2022. Namun di
pertengahan aksi, terjadi saling dorong.
Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi yang tiba sejak pukul 11.00 WIB itu memadati
pelataran Balai Kota, sebelum akhirnya terlibat saling dorong dan lempar. Aparat kepolisian yang
terlibat saling dorong mencoba melindungi massa yang bergerak membuka paksa pagar Balai
Kota DKI. Dalam aksi tersebut, massa aksi juga terpantau melempar botol berisi air, sembari
terus saling mendorong.
"Pak Anies sudah mau datang, tidak usah lempar. Siapa yang mulai lempar-lempar," kata Ketua
KSPI DKI, Winarso, di atas mobil komando.
Meski demikian, suasana yang telanjur memanas masih belum terlalu bisa ditekan Winarso.
Terutama, saat dia mulai berniat melakukan audiensi dengan Anies Baswedan. "Pak Gubernur
sudah mau keluar, jangan dinodai," tuturnya.
Sementara itu, Anies Baswedan, di lokasi yang sama, mengatakan, memang ada banyak masalah
yang terjadi saat ini, khususnya di Jakarta dan Indonesia. Termasuk masalah penghasilan para
buruh yang kini diakui Anies sedang bermasalah.
Di hadapan para buruh, Anies juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan buruh tersebut.
"Saya ingin sampaikan buruh ada jutaan, teman-teman memilih datang ke sini untuk
memperjuangkan nasib buruh. Terima kasih," kata Anies kepada para buruh yang
berdemonstrasi.
Dalam penjelasannya, sesaat bertemu dengan Winarso, pihaknya ingin agar para buruh juga
merasakan kesejahteraan. Terlebih, saat dia mengeklaimjika pihaknya sudah bersurat kepada
Menaker soal formula baru kenaikan UMP DKI yang hanya naik Rp 38 ribu.
"Kami semua terima formulanya. Kami semua terima angkanya, bila diterapkan di Jakarta, maka
buruh di Jakarta hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 38 ribu. Kami melihat angka ini adalah
angka yang amat kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Padahal, lanjut Anies, pada 2021 ini, pada masa pandemi Covid-19 Jakarta mengalami kenaikan
UMP sebesar 3,2 persen. Balikan, kata dia, pada tahun sebelumnya di Jakarta kenaikan UMP
mencapai 8,2 persen.
43