Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 17

Judul               Kenaikan UMK DKI Jakarta Tuai Pro Kontra
                Nama Media          Jabar Ekspres
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg8
                Jurnalis            red
                Tanggal             2022-01-04 06:44:00
                Ukuran              225x113mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 33.750.000

                News Value          Rp 168.750.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Adanya kenaikan presentasi Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dilakukan Gubernur DKI Anies
              Baswedan  menuai  sorotan  dari  kalangan  pengusaha.  Diketahui  presetansi  upah  minimum
              mendapat kenaikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan mengalami kenaikan dari sekitar 1,09
              persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi menjadi 5,1 persen atau sebesar kurang lebih Rp 225
              ribu.



              KENAIKAN UMK DKI JAKARTA TUAI PRO KONTRA

              Adanya kenaikan presentasi Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dilakukan Gubernur DKI Anies
              Baswedan menuai sorotan dari kalangan pengusaha.

              Diketahui presetansi upah minimum mendapat kenaikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan
              mengalami kenaikan dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi menjadi 5,1 persen
              atau sebesar kurang lebih Rp 225 ribu.
              Menteri  Perencanaan  dan  Pembangunan  Nasional  (PPN)/  Kepala  Badan  Perencanaan
              Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menilai, kenaikan UMP DKI 2022 menjadi
              Rp 4.641.854 bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi.

              Besaran kenaikan UMP DKI 2022 itu dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga sebesar Rp
              180 triliun per tahun. Dengan begitu, sebetulnya yang diuntungkan adalah pengusaha.

              Bahkan berdasarkan perhitungan Bappenas, jika rata-rata bisa 5 persen akan memompa disposal
              pengeluaran dari menambah konsumsi itu.

              ‘’Kira-kira sama dengan Rp180 triliun per tahun,” jelas Suharso melalui keterangan pers belum
              lama  ini.  Melihat  kondisi  ini  diharapkan  akan  memberikan  bantalan  pertumbuhan  konsumsi
              setidaknya 5,2 persen.

              Kenaikan UMP ini akan memberikan efek resiprokal alias ada efek membalik. Sehingga produk-
              produk bertambah dan menggerakkan permintaan meningkat. “Jadi kalau 56 persen saja dari
              produk domestik bruto (PDB) kita itu adalah konsumsi kenaikan itu saja 2,3 persen sudah ada di
              tangan,” ungkap Suharso. Suharso menilai, kenaikan UMP 2022 tidak bisa hanya 1,09 persen.
                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22