Page 16 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 16

Judul               BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair Lagi? Ini Fakta Sebenarnya
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1867910/blt-subsidi-
                                    gaji-rp1-juta-cair-lagi-ini-fakta-sebenarnya
                Jurnalis            Ekonomi
                Tanggal             2022-01-04 06:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Penyaluran BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah berakhir pada 31 Desember
              2021. Data terakhir menunjukkan sebanyak 7.800.240 pekerja telah mendapatkan BLT Subsidi
              Gaji Rp1 Juta. Dari target yang ditentukan 8,8 juta pekerja dengan total anggaran Rp8,8 triliun.



              BLT SUBSIDI GAJI RP1 JUTA CAIR LAGI? INI FAKTA SEBENARNYA

              JAKARTA Penyaluran BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah berakhir pada 31
              Desember 2021.

              Data terakhir menunjukkan sebanyak 7.800.240 pekerja telah mendapatkan BLT Subsidi Gaji
              Rp1 Juta. Dari target yang ditentukan 8,8 juta pekerja dengan total anggaran Rp8,8 triliun.

              Bagi yang rekening penerima belum diaktivasi, maka Bank Himbara akan menarik kembali dana
              Rp1 juta dan memblokir rekening tersebut.

              Direktur  Jenderal  PHI  Kementerian  Ketenagakerjaan  Indah  Putri  Anggoro  mengatakan,  sisa
              anggaran BLT subsidi gaji akan dikembalikan ke kas negara.
              Adapun keputusan penyaluran BLT subsidi gaji pada 2022 berada di Komite Pemulihan Ekonomi
              Nasional (PEN). "Keputusan di Komite PEN," kata Indah kepada Okezone, Jakarta.

















                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21